MENGHADIRKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SECARA NYATA

Sabtu 07-12-2019,17:30 WIB

"Tapi bagaimana kita menjaga harmoni antara kekuatan industri dan kebersihan lingkungan sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi pemerintah," tandasnya.

Pemberdayaan UMKM juga terus digenjot. Pemetaan terus dilakukan. Seiring dengan perkembangan digitalisasi pemasaran, maka UMKM didorong, dilatih, dan dikoneksikan dengan berbagai vendor yang bergerak di bidang pemasaran online.

"Ini hasilnya juga lumayan. Pelaku-pelaku bisnis online di Kabupaten Pekalongan tumbuh kembang dan Alhamdulillah mendapatkan income yang signifikan," ujar dia.

Hampir semua bidang dikembangkan terus. Diakuinya, masih ada dua-tiga bidang yang belum optimal. Di antaranya, pembangunan di bidang olahraga yang masih harus terus menerus dilakukan.

Yaitu, membangun infrastruktur pendukung olahraga seperti segera agar tersedianya gelanggang olahraga untuk menampung olahraga-olahraga indoor, revitalisasi stadion Kedungwuni untuk sepakbola, dan termasuk menghidupkan kejuaraan-kejuaraan untuk mendukung prestasi olahraga di tingkat regional.

"Yang ini kita belum bisa banyak bicara. Itu adalah tantangan. Saya yakin dengan sinergitas kekuatan yang kita miliki, apalagi dengan terpilihnya ketua KONI yang baru saya mempunyai optimisme sektor olahraga bisa kita kelola dengan baik. Apalagi olahraga air. Kita punya potensi arung jeram, dayung, kapal naga, dan renang. Kita punya potensinya semua dan punya infrastrukturnya. Tinggal dibangun serius oleh pemerintah. Selama ini memang belum fokus ke situ," kata Bupati.

Sementara itu, tantangan ke depan pada tahun 2020 masih cukup berat. Yakni, bagaimana menurunkan angka kemiskinan yang sekarang 10,06 agar turun pada tahun 2019 menjadi single digit, dan pada tahun 2020 bisa turun lagi. "Karena bagi kami angka kemiskinan ini harus berada di angka yang paling limitasi sekitar 2,6. Ini membutuhkan kerja yang sangat keras. Tapi dalam RPJMD sampai 2021 mandatnya hanya sampai single digit, sekitar 9," ungkap Asip.

Selanjutnya, kata dia, IPM harus segera diperbaiki, karena IPM kabupaten masih di bawah provinsi. "Kita masih tumbuh di 68,98, harus tumbuh menjadi 70, karena provinsi 71 dan nasional 72," terang dia.

Tantangan lainnya, usia lama sekolah yang akan digenjot dengan program zero drop out.

Dalam RPJMD, terang Bupati, ada mandat untuk membangun dua rumah sakit baru. Pembangunan dua rumah sakit ini akan terus menerus diinisiasi, bahkan blueprintnya sudah jadi untuk RSUD Kesesi dan sudah sampai pada tahapan pembangunan fisik. Satunya lagi pembangunan di RSUD Kraton, tapi karena berbagai hal masih dilakukan kajian-kajian serius, apakah nanti ekspansi atau intensifikasi pembangunan di sekitar RSUD Kraton. "Ini butuh kajian baik dari para dokter, perguruan tinggi, tokoh-tokoh masyarakat, agar mandat untuk mendirikan dua rumah sakit di 2016-2021 itu bisa dipenuhi," katanya.

Proses perizinan-perizinan seperti pendirian toko modern akan dicek dengan sistem yang ada, sudah inline atau belum dengan kenyataan. Jika tidak sesuai maka akan ditutup. "Kemarin kita juga bisa menutup usaha wash jins yang tidak berizin. Dulu toko modern juga kita tutup. Prinsip hukum ini harus ditegakkan," tegasnya.

Tantangan terakhir adalah bagaimana mewujudkan reformasi birokrasi yang dikelola dengan pendekatan digitalisasi. Ini tidak mudah karena regulasinya terus menerus berubah dan persiapan sumber daya manusianya. Hal ini harus dikelola dengan baik, karena nanti seluruh proses utamanya dalam perencanaan pembangunan dari hulu ke hilir sudah transparan semua, sudah digitalisasi semua, sehingga bisa diakses oleh masyarakat.

"Transparasi penyelenggaraan birokrasi menjadi tantangan tersendiri, namun pada prinsipnya kita menyiapkan ke arah itu," kata dia.

Dalam tahun 2019, pemerintah juga berhasil membangun tanggul rob dengan anggaran pemerintah pusat, provinsi, dan kolaborasi dari APBD di pantai utara Jawa sepanjang 10,5 km. Tanggul raksasa sekarang sudah jadi, tinggal penunjang infrastrukturnya nanti akan diselesaikan pada tahun 2020.

Diyakininya, dengan tanggul itu lingkungan di pesisir seperti Kecamatan Wonokerto, Tirto dan Wiradesa yang selama ini menjadi langganan rob akan bisa diatasi. Itu juga akan membawa dampak perubahan karena struktur tata ruangnya juga berubah.

Tags :
Kategori :

Terkait