62 Kades Dilantik, Salah Satunya Mantan TKW Hongkong

Jumat 09-12-2022,10:32 WIB

KENDAL - Sebanyak 62 Kepala Desa dari 19 Kecamatan se Kabupaten Kendal hasil Pilkades Serentak 2022, resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (8/12/2022). Menariknya, dari jumlah 62 tersebut, ada satu kades perempuan yang notabene mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau pekerja migran di Hongkong.

Perempuan dimaksud tidak lain adalah Kades Bumiayu, Kecamatan Weleri, Istaroh. Ia bukan saja pernah menjadi TKW, melainkan sudah pengalaman 14 tahun menjadi pekerja migran di Hongkong. "Ya, saya mantan TKW yang maju mencalonkan kepala desa di Bumiayu, kampung saya. Dan alhamdulillah 19 Oktober lalu dipercaya warga, memenangi Pilkades," tuturnya saat dikonfirmasi usai pelantikan.

Menurut Istaroh, sebagai mantan pahlawan devisa negara, dirinya juga ingin melihat desanya bisa maju. Karena itu, ia memutuskan terjun langsung dengan mencalonkan diri menjadi kepala desa dan ternyata dipilih mayoritas warganya. "Saya sudah 14 tahun di negeri orang, dan ini waktunya berbuat untuk desa saya," tandasnya.

Dengan kepemimpinannya selama enam tahun ke depan, ia berharap Desa Bumiayu bisa secepatnya berkembang menjadi desa yang maju. Cita-citanya sederhana, yakni bisa membantu menyejahterakan masyarakat, memajukan desa agar lebih aman dan makmur. "Ingin menyejahterakan rakyat, memajukan desa supaya lebih makmur, aman dan sejahtera," ucapnya.

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, berpesan kepada seluruh kepala desa agar menjalankan apa yang menjadi harapan masyarakat, yaitu adanya perubahan dan pembangunan yang lebih baik. Untuk itu, kepala desa harus kerja gotong royong, bekerja secara kolaboratif dan kerja maksimal sesuai harapan masyarakat. "Harapannya bisa bekerja secara maksimal, berkolaborasi dengan Pemkab Kendal dan bekerja lebih keras," harapnya.

Sebagai abdi masyarakat, pesan Dico, jangan berharap minta dilayani masyarakat, tapi harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kades harus bekerja dengan hati yang ikhlas dan maksimal. Ia meminta kepala desa wajib kerja kolaboratif, bisa merangkul seluruh pihak, seluruh stakeholder, instansi dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan demikian, maka visi misi yang telah dicanangkan bisa tercapai," ungkapnya.

Sebagai pimpinan, seorang kepala desa tidak hanya mengetahui program secara makro, tetapi harus mengetahui permasalahan secara mikro. Maka, kepala desa harus memantau dan melihat secara detail permasalahan yang ada di des. Bekerja secara kolaboratif, bekerja objektif dan melihat masalah secara mikro. "Lakukan inovasi dan terobosan dan tidak hanya mengandalkan APBDES atau Dana Desa, untuk perubahan yang lebih baik," pinta Dico.

Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun berharap, semua kades bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bekerja secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kepala desa harus bisa memberdayakan untuk bersama-sama membangun desa.

"Semoga menjadi kades yang amanah, bisa bekerja secara maksimal, menyejahterakan desanya, membangun desanya dan memberdayakan masyarakatnya," harapnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait