Investor harus tetap tenang dan tidak panik jika saham mereka delisting untuk mengambil tindakan yang tepat dan memutar otak agar tidak merugi saat saham delisting.
Investor dapat menghubungi perusahaan untuk memperoleh informasi tentang proses delisting kapan proses delisting ini akan berakhir sehingga bisa menawarkan saham kepada pemegang saham sebelum proses selesai.
Investor dapat mencari alternatif lain untuk menjual saham mereka, seperti melalui pasar sekunder atau pasar negosiasi tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama dengan kemungkinan harga saham lebih murah.
BACA JUGA:Strategi DRIP Didalam Investasi Saham
BACA JUGA:Dividen Saham: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menghitungnya
Bagi investor yang mengalami saham delisting dapat berkonsultasi kepada penasihat keuangan untuk membantu menyelesaikan masalah dan memberikan langkah terbaik menghadapi risiko delisting.
Momen saham delisting sangat berdampak pada portofolio investasi baik itu delisting sukarela dan secara paksa pasti memiliki dampak inilah yang harus dipahami oleh investor dengan baik.
Sebagai investor tanda-tanda saham delisting dan prosesnya harus sangat dipahami sehingga bisa mempersiapkan strategi mitigasi risiko dan dapat mengelola portofolio dengan maksimal.