Terganggu sedikit kendala listrik, karena belum optimal. Hari ini bisa kita selesaikan soal listrik itu. Sebab kita pakai sistem online, tentunya sedikit-banyak berpengaruh. Jadi kami mohon maaf kepada masyarakat apabila dalam beberapa hari ke depan pelayanan belum optimal," ungkapnya.
Disinggung adanya ruangan yang tidak bisa dipakai, para pegawai Dinkes sebagian dipindah ke tempat lain. Di antaranya bagian sekretariat dipindah ke aula lantai 1. "Yang lain merapat ke bidang yang lain," katanya.
Kemarin, jajaran Dinkes masih berupaya mengamankan dokumen dan aset. Termasuk mengamankan komputer.
"Tetap akan kami data karena kemarin belum berani naik karena masih ada runtuhan-runtuhan. Sampai tadi pagi juga masih terjadi, lampu pada jatuh. Dan ini akan membahayakan teman-teman saat pembersihan. Setelah ini dokumen kita amankan, termasuk aset juga akan kita data. Yang masih bisa dipakai kita pakai, yang rusak kita laporkan," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, dihubungi terpisah mengatakan, Pemkab Pekalongan masih terus melakukan pendataan kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung. Untuk perkantoran, kerusakan paling parah ada di Dinas Kesehatan dan Setwan. Yang lainnya seperti Setda dan Bappeda kerusakannya sedang.
"Ini sedang didata. Tim teknis sedang menghitung angka. Ini sedang berjalan. Ini tim teknis posisi sedang di Dinas Kesehatan. Tim teknis lakukan asesmen terkait tingkat kerusakan sekaligus untuk menghitung biaya perbaikannya. Ini sedang berjalan," kata Sekda.
Untuk jaringan listrik, lanjut Akbar, jaringan utama sudah menyala. Pihaknya juga menugaskan dinas teknis terkait untuk pembersihan ranting- ranting dan pohon yang tumbang. Dibantu relawan, Kodim, dan Polres Pekalongan.
"Kami berharap hari ini sudah selesai. Harapannya semua jaringan liatrik nanti juga bisa normal semua," harap dia.
Ditanya apakah pelayanan publik terganggu paska bencana itu, ia mengatakan pelayanan publik masih bisa berjalan dengan baik.
"Kita sudah cek kerusakan di perkantoran. Kita ingin pastikan semua pelayanan publik tidak boleh terganggu. Terutama di Dinkes itu rusak paling parah di lantai 2. Lantai 1 tidak terlalu parah. Masih bisa difungsikan. Untuk perkantoran lainnya Alhamdulillah tidak sampai mengganggu pelayanan publik," ungkapnya. (had)