92 Santri Terkonfirmasi Positif

Jumat 02-10-2020,11:00 WIB

*Data Kumulatif Covid di Kendal Tembus 1.026 Kasus

KENDAL - Penyebaran Covid-19 tak hanya terjadi di lingkungan keluarga dan perkantoran, akan tetapi juga merambah di lingkungan pondok pesantren (Ponpes). Berdasarkan data setelah melakukan tracing dan swab di tiga pesantren, diketahui sebanyak 92 santri yang terkonfirmasi positif covid-19. Tiga pesantren yang kini jadi klaster penyebaran virus corona itu turut menambah jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Kendal.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, 92 santri yang terkonfirmasi positif covid-19 itu tersebar di tiga pondok pesantren, yakni Pondok Modern Darul Arqom Patean, Pondok Modern Selamat Kendal, dan Pondok Pesantren Roudlotul Ursyl Qur'an di Kertosari, Singorojo.

"Pondok Modern Selamat Kendal ada 14 orang yang positif, dan Pondok Modern Darul Arqom ada 44 orang yang positif, serta Pondok Pesantren Roudlotul Ursyl Qur'an ada 34 orang yang positif. Dua pesantren di wilayah atas itu melakukan isolasi mandiri santri-santrinya yang positif. Sedangkan 14 santri positif covid di Pondok Modern Selamat diisolasi di RSDC. Dari 14 itu, 3 sembuh dan tinggal 11 orang yang masih diisolasi," katanya, Kamis (1/10/2020).

Dari beberapa kasus penularanan yang cukup tingi di pesantren, jelas Ferinando, pihaknya sudah melakukan edukasi kepada pesantren-pesantren di Kabupaten Kendal untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga meminta pihak pesantren untuk memisahkan santri yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan melakukan karantina mandiri di pesantren.

"Kalau ada santri yang positif civid-19 jangan dipulangkan. Lakukan isolasi manditri di pesantren. Sebab kalau dipulangkan nanti bisa menular ke keluarganya atau orang-orang yang ada di lingkunganya. Kalau masa karantinya selesai dan dinyatakan bebas covid-19 berdasarkan tes swab kembali maka silahkan dipulangkan," ungkap Ferinando.

Ferinando menyatakan, selain klaster pesantren, klaster penyebaran covid-19 juga terjadi di perkantoran. Data terbaru, selain Polres Kendal, penyebaran covid-9 juga terjadi di Kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal serta kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal.

"Klaster Polres ada 15 orang yang positif, sedangkan hasil tracing di tiga kantor, yakni Disdag Kendal, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal serta kantor DP2KBP2PA Kendal, masing-masing ada 3 orang yang positif covid-19," terangnya.

Menurut Ferinando, pada awalnya seorang pegawai Disdag yang terpapar Covid-19 dari suaminya yang meninggal juga terpapar Covid-19. Berdasarkan tes swab, bahkan satu keluarga tersebut terkonfirmasi Covid-19 semua. Awalnya hanya satu pegawai. Pegawai ini diketahui Covid-19 tertular dari suaminya yang meninggal juga karena Covid-19. Petugas puskesmas tracing. Diketahui 25 orang kontak erat dengan pasien dan dilakukan tes swab RSDC.

"Hasilnya, 2 orang terkonfirmasi Covid-19, sehingga total pegawai Disdag yang terkonfirmasi Covid-19 3 orang. Puskesmas juga melakukan tracing kembali dan akan melakukan tes swab lanjutan," timpalnya.

Selain pegawai Disdag, Satgas Covid-19 juga menemukan pegawai terpapar Covid-19 di kantor Dinas Pertanian dan Pangan, serta Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB2PA).

Kata Ferinando, masing-masing diketahui 3 pegawai terpapar Covid-19. Kini pihak puskesmas setempat melakukan tracing kepada pegawai di dua kantor dinas tersebut guna mengetahui sejauh mana penularan Covid-19 di klaster perkantoran.

"Petugas puskesmas sudah melakukan tracing. Nantinya setelah diketahui pegawai yang kontak erat dengan pasien, langsung dilakukan tes swab," ujarnya.

Ferinando menambahkan, bahwa data tanggal 30 September 2020, tercatat di Kabupaten Kendal ada sebanyak 1.026 orang yang terkonfirmasi positf covid-19. Dari sebanyak itu, 271 orang melakukan isolasi mandiri dan 45 orang menjalani perawatan. "Yang meninggal 50 orang dan sembuh dari covid-19 sebanyak 660 orang," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Cicik Sulastri mengatakan, sementara waktu menutup pelayanan tatap muka di kantor yang dipimpinya tersebut. Namun, pihaknya tetap memberikan pelayanan secara daring untuk memfasilitasi masyarakat. "Ada 3 pegawai terkonfirmasi Covid-19. Awalnya satu pegawai setelah tracing dan dilakukan tes swab, bertambah 2 orang," katanya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait