KOTA - Bawaslu Kota Pekalongan telah mengumumkan 12 Panwascam terpilih setelah menjalani serangkaian tes mulai dari tes tertulis hingga tes wawancara. Pengumuman dilakukan pada Rabu (18/12) pukul 00.00. Dari 12 orang yang terpilih, 50% diantaranya merupakan wajah baru.
Komisioner Bawaslu Divisi SDM, Data dan Informasi, Bambang Sukoco mengatakan, usai diumumkan maka 12 orang yang terpilih diminta untuk melengkapi syarat yakni tes bebas narkoba dan tes kesehatan rohani. Seluruh Panwascam terpilih, diminta menyerahkan syarat tersebut sebelum dilakukan pelantikan pada 23 Desember 2019.
"Karena jika ada Panwascam terpilih tidak melengkapi syarat tersebut, maka dinyatakan gugur dan akan digantikan oleh rangking di bawahnya. Sebab dua syarat tersebut termasuk dalam syarat utama," jelas Bambang, Rabu (18/12).
Dia menyatakan, hasil seleksi untuk menentukan Panwascam terpilih dilihat dari akumulasi penilaian mulai dari tes tertulis, tes wawancara hingga adanya masukan masyarakat, baik masukan yang mendukung maupun masukan yang bermasalah. Untuk tes tertulis, dikatakan Bambang bobotnya mencapai 30% dan tes wawancara 70%.
"Jadi belum tentu yang hasil tes tertulisnya tinggi itu lolos. Karena akan dilihat juga dari hasil tes wawancara mulai dari penguasaan materi, rekam jejak, integritas, komitmen, motivasi, kemampuan komunikasi hingga kerja sama. Jangan lupa, masukan masyarakat yang kami klarifikasikan dalam wawancara juga mempengaruhi nilai," katanya.
Bawaslu juga memiliki seluruh dokumen terkait hasil tes karena akan dipertanggung jawabkan. "Dokumen kami semuanya lengkap. Jika masyarakat atau peserta ingin tahu, semua ada lengkap. Masyarakat tidak usah khawatir karena kami semua punya dokumen riwayat seleksi ini dan akan dipertanggung jawabkan," tandasnya.(nul)