Nekat Buka Palang Pintu Perlintasan, Dua Pelajar Tewas Usai Sambar Kereta Api di Perlintasan Krengsengseng
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Batang dan Polsek Gringsing melalukan olah TKP di lokasi kejadian tewasnya dua pelajar.-Istimewa -
BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dua pelajar tewas akibat tersambar kereta api setelahnya nekat membuka palang pintu yang sudah ditutup di diperlintasan Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten BATANG, Senin 16 Juni 2025 sekitar pukul 23.45 WIB.
Kedua tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tersambar karera api Pandalungan rute Jember–Jakarta dengan nomor lokomotif CC2030204 saat tengah melintas dengan mengendarai sepeda motor.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana melalui Kasat Lantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq mengungkapkan, kedua pelajar saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi G-6181-SJX, dan meninggal di lokasi kejadian.
“Berdasarkan hasil rekaman cctv, kecelakaan terjadi akibat sepeda motor yang dikendarai korban nekat menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup," ungkap AKP Ahmad Zainurrozaq.
Dijelaskan, motor kedua korban tertabrak kereta api penumpang yang melaju dari arah timur ke barat. Sedangkan identitasnya yaitu Syaiful Yusri (15), warga Dukuh Mundu RT 07/RW 01 Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Batang. Sementara itu, pemboncengnya adalah Arfi Zaky Ahfat (14), warga Dukuh Krajan RT 02/RW 03 Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Batang.
BACA JUGA:Arahan Tegas Tim Asistensi: Petugas 110 Harus Siaga dan Komunikatif
"Keduanya mengalami luka berat berupa cidera kepala dan patah tulang tertutup pada kedua kaki, dan jenazahnya dibawa ke RSI Kendal,” tambah Kasat Lantas.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan, bahwa sebelum kejadian pengendara dan pembonceng nekat membuka palang pintu kereta api yang sudah tertutup.
"Speda motor Honda Supra Fit berjalan dari arah selatan menuju utara, dan saat tiba di lokasi perlintasan, mereka menerobos palang pintu yang sudah ditutup petugas jaga. Naas pada saat bersamaan, ada kereta api datang dari arah timur dan langsung menabrak sepeda motor tersebut,” kata saksi mata, Vikto Odhy Kusharsandhi (28), warga sekitar.
Terkait kejadian itu, AKP Ahmad Zainurrozaq mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan keselamatan, khususnya saat melintasi perlintasan sebidang.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar disiplin dan tidak memaksakan diri menerobos palang pintu perlintasan demi keselamatan bersama. Utamakan keselamatan di atas segalanya,” tandas AKP Ahmad Zainurrozaq.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

