Jembatan Pasar Warungasem Akhirnya Diresmikan, Bupati Faiz: Pengerjaannya Lebih Cepat dari Perkiraan
Bupati Batang Faiz Kurniawan menandatangani prasasti peresmian jembatan pasar Warungasem yang telah selesai direkonstruksi.-Istimewa -
BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Warga dan juga pedagang diminta untuk berpartisipasi dalam menjaga keberadaan jembatan pasar warungasem agar awet dan digunakan sesuai peruntukannya.
Hal itu diungkapkan Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat meresmikan jembatan pasar Warungasem yang sudah selesai dilakukan rekontruksi, Senin 23 Juni 2025.
"Tolong dijaga dan ditawat ya, termasuk juga peruntukannya. Jika ada yang memarkirkan mobil atau berjualan di atas jembatan, maka bapak ibu harus berani mengingatkannya," kata Bupati Faiz Kurniawan dalam sambutanya.
Faiz Kurniawan menegaskan, bahwa jembatan bukan hanya penghubung antar desa atau wilayah saja. Namun juga pengharapan untuk meningkatkan perekonomian, dan juga pendidikan bagi anak-anak yang akan pulang pergi ke sekolah untuk menuntut ilmum
"Karena itulah, menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaganya. Mengingat dengan adanya jembatan yang baik, maka masyarakat akan lebih mudah saat akan bekerja, termasuk para pedagang, dan putra putri kita juga akan lebih cepat saat menuju ke sekolah," terang Bupati Faiz.
BACA JUGA:Sore Ini, Bupati Faiz Bakal Sampaikan Langsung Tuntutan Sopir Truk ke Gubernur Jateng
BACA JUGA:Daya Tampung SMP Negeri Batang Hanya 8.268 Siswa, SPMB Dibuka Hari Ini!
Pada kesempatan itu, bupati juga menjelaskan bahwa rekontruksi jembatan pasar Warungasem sendiri dimulai pada 15 April 2025 dan ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari kerja, yakni hingga 11 September 2025.
"Namun Alhamdulillah saat ini sudah diselesaikan, karena sudah selesai hanya dalam waktu 70 hari kerja saja," lanjutnya.
Selain itu, saat ini kondisi jembatan juga menjadi lebih lebar, dari sebelumnya 6,9 meter, kini menjadi 7,5 meter. " Dengan lebih lebar, maka truk bisa berpapasan melintas di atas jembatan. Sehingga arus lalulintas bisa lebih lancar," tambahnya.
Bupati menambahkan, rekonstruksi jembatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Batang dalam bidang infrastruktur, khususnya akses jalan dan penghubung utama pasar.
Sementara itu, Plt Triossy Juniarto menambahkan, proses pengerjaan yang mulanya diperkirakan selesai 150 hari kerja, tetapi dipercepat pengerjaannya oleh DPUPR Kabupaten Batang hanya 70 hari kerja saja.
"Spesifikasi jembatan rekontruksi ini lebih bagus dan kuat yang sebelumnya memiliki bentang 8,4 meter dan lebar 6,9 meter dengan kontruksi jembatan yaitu menggunakan beton. Kondisi saat ini setelah dilaksanakan pekerjaan menjadi bentangan 8,4 meter dan lebar 7,5 meter dengan kontruksi jembatan komposit," tandas Triossy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

