SPMB Batang di Tutup, 1 Sekolah ini Tak Dapat Murid Baru
Kepala Disdikbud Batang - Bambang Suryantoro S-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG – Proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 di Kabupaten BATANG mengalami kendala serius di beberapa wilayah, terutama di jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Sejumlah sekolah tercatat mengalami kekurangan siswa, bahkan ada yang sama sekali tidak menerima pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa secara umum proses SPMB berjalan lancar, namun masih ditemukan kendala di lapangan.
“Masih banyak orangtua yang belum memahami secara penuh mekanisme pendaftaran. Itu yang menjadi salah satu hambatan teknis,” kata Bambang, Senin (30/6/2025).
Menurut Bambang, kekurangan siswa paling mencolok terjadi di wilayah selatan Batang. Salah satunya terjadi di SMP Negeri Pecalungan yang masih kekurangan 21 siswa, padahal tahun sebelumnya sekolah tersebut kelebihan murid hingga harus menolak pendaftar.
Kondisi serupa juga terjadi di SMP Negeri 2 Bandar dengan sisa 6 kursi kosong, serta di SMP Negeri 4 Bandar dan SMP Negeri 4 Gringsing.
Yang paling ekstrem, SD Negeri Kranggan 2 di Kecamatan Tersono tidak menerima satu pun pendaftar. Bambang menyebut sekolah tersebut sudah dua tahun berturut-turut tidak memiliki siswa baru.
“Sudah tiga hari kosong, tidak ada pendaftar sama sekali. Kami akan rencanakan merger dengan SD negeri terdekat,” ujarnya.
Ia menilai fenomena kekurangan siswa dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya minat orangtua yang cenderung memilih sekolah swasta dan madrasah, serta kemungkinan turunnya jumlah anak usia sekolah di daerah tertentu.
“Khusus SPMB SMP, kami sudah tugaskan guru-guru untuk keliling ke SD dan MI agar memastikan seluruh siswa mengetahui jalur pendaftaran,” tambahnya.
Meski masa pendaftaran sudah ditutup, Bambang menyebut bahwa sekolah masih bisa menerima siswa baru melalui jalur mutasi atau perpindahan sekolah.
“Menariknya, sekolah yang sebelumnya kelebihan siswa hingga 10–15 orang kini justru kekurangan. Ini harus dilihat objektif—apakah karena faktor demografi atau pergeseran preferensi masyarakat,” tandasnya. (Nov)
Berikut adalah keyword, long tail keyword, dan deskripsi SEO friendly 110 karakter untuk artikel tentang penutupan SPMB Batang:
???? Keyword dan Long Tail Keyword
???? Deskripsi SEO (110 karakter)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

