Lawan Kontroversi Bendera One Piece, Warga Denasri Kulon Batang Bentangkan Bendera Merah Putih 250 Meter

BATANG — Di tengah sorotan publik terkait kontroversi pengibaran bendera bertema One Piece, warga RT 04 RW 02 Desa Denasri Kulon, Kecamatan BATANG, Kabupaten BATANG, justru memilih mengekspresikan nasionalisme mereka dengan cara berbeda. Menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, mereka membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 250 meter di jalan utama desa.

Bendera berukuran panjang 250 meter dan lebar 3 meter itu dipasang melintang, menciptakan pemandangan megah yang menyedot perhatian warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas.

BACA JUGA:Warga Pagumenenganmas Dibunuh di Batang, Seminggu Sebelum Menghilang Naik Gunung di Dieng

Ketua Panitia Fahrurozi mengatakan, aksi ini merupakan wujud rasa syukur dan cinta warga terhadap Tanah Air.

“Semangat nasionalisme tetap menjadi yang utama, meskipun ada beragam perbincangan di media sosial,” ujarnya saat diwawancarai Minggu 10 Agustus 2025. 

Tak hanya memasang bendera raksasa, warga juga menghias lingkungan dengan lampu hias, ornamen warna-warni, dan pengecatan jalan. Persiapan dilakukan secara gotong royong hampir setiap malam, mulai dari membuat palang bambu untuk penyangga bendera hingga pemasangan lampu.

Ketua RT setempat, Abdul Ghofur, yang juga menjadi sponsor utama kegiatan, mengungkapkan bahwa seluruh pembiayaan berasal dari iuran warga dan dukungan pribadi.

BACA JUGA:Semarakan HUT RI Ke-80 Bersama Hyundai Batang dengan Tawaran Program Spesial Kemerdekaan

“Kami ingin merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah, tapi tetap mengedepankan kebersamaan,” katanya.

Selain pemasangan bendera, warga juga menggelar jalan sehat dan berbagai lomba untuk menyambut 17 Agustus. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mampu menggabungkan semangat kebangsaan dengan kekompakan masyarakat. (Nov)

Sumber: