Disway award
iklan banner Honda atas

Maulid Nabi Momentum ASN Batang Hijrah: dari Birokrat jadi Pelayan Rakyat yang Empatik

Maulid Nabi Momentum ASN Batang Hijrah: dari Birokrat jadi Pelayan Rakyat yang Empatik

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, hadir secara langsung dan memberikan arahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada acara ‘ASN Mengaji dan Mendengarkan Ceramah’ dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.-Istimewa -

BATANG - Sebagai upaya menginternalisasi nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan bernegara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BATANG menyelenggarakan kegiatan ‘ASN Mengaji dan Mendengarkan Ceramah’. Acara digelar di Pendapa Kabupaten BATANG pada Rabu 17 September 2025.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, hadir secara langsung dan memberikan arahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa spirit peringatan Maulid Nabi harus diwujudkan dalam bentuk pelayanan yang penuh kasih dan empati kepada masyarakat.

“Seorang ASN tidak boleh memandang masyarakat sebagai bawahan. Tugas kita adalah melayani dengan penuh ketulusan, memahami setiap kesulitan yang mereka hadapi, dan berusaha merasakan penderitaan yang dialami rakyat,” tegas Bupati Faiz dalam pidatonya.

Bupati Faiz lebih lanjut menjelaskan bahwa kelembutan sikap Rasulullah SAW merupakan cerminan nyata dari kasih sayang Allah SWT. Andai Nabi bersikap keras dan kasar, menurutnya, tentu umat akan menjauh. Filosofi ini, ditegaskannya, harus menjadi refleksi dan pedoman bagi setiap ASN dalam bertindak.

BACA JUGA:Bupati Faiz Raih Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen Bangun UMKM dan SDM Lokal Batang

BACA JUGA:Bunda PAUD Batang Ajak Orang Tua TK Negeri Pembina Limpung Dukung Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Bupati juga memberikan contoh konkret dalam pelayanan publik. Ia menyebutkan, seorang ibu yang tertekan karena anaknya rewel atau seorang pekerja lelah yang berjuang menghidupi keluarga, harus disambut dengan hati, bukan sekadar prosedur.

“Teladani sikap Rasulullah yang selalu penuh kasih sayang. Itulah kunci pelayanan terbaik,” ujarnya.

Di sisi lain, Faiz Kurniawan juga menyentuh aspek pembuatan kebijakan. Ia mengakui bahwa mustahil sebuah kebijakan bisa memuaskan seluruh pihak.

Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa proses perumusan kebijakan dilakukan dengan niat baik, melibatkan partisipasi masyarakat, dan ditujukan untuk mencari kemaslahatan bersama.

“Niat dan proses harus dilandasi empati dan keikhlasan. Saya juga berpesan, satu-satunya jalan untuk mendapatkan syafaat Nabi adalah dengan memperbanyak membaca sholawat setiap malam,” tambahnya.

Melalui peringatan Maulid Nabi ini, Pemkab Batang berharap dapat mengingatkan seluruh jajarannya bahwa ajaran Rasulullah tentang compassion dan keadilan sangat relevan diterapkan, termasuk dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi dan pelayanan publik sehari-hari. Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan dan ketenteraman Kabupaten Batang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait