HUT ke-61, Partai Golkar Batang harus Semakin Mengokohkan Kontribusinya Bagi Masyarakat

BATANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten BATANG merupakan DPD yang istimewa, karena memiliki Bupati, sehingga ke depan diharapkan bisa semakin mengokohkan kontribusi partai bagi masyarakat.

"Pada hari jadi Partai Golkar ke-61 ini, Partai Golkar Kabupaten Batang harus bisa semakin mengokohkan kontribusi partai di daerah untuk kebaikan pembangunan masyarakat Kabupaten Batang," kata Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) wilayah Eks-Karisidenan Pekalongan DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Harun Abdul Khafizh ditemui di sela-sela acara ziarah ke taman makam pahlawan Kadilangu Batang, Senin 20 Oktober 2025.

Menurutnya Kabupaten Batang saat ini sedang tumbuh dan berkembang, dengan keberadaan dua kawasan industri yang cukup besar. Menghadapi hal itu, ada beberapa aspek yang harus dipersiapkan, mulai dari pelayanan publik dan fasilitas umum.

"Kami yakin dibawah kepemimpinan Bupati Faiz Kurniawan dan teman-teman anggota DPRD Batang dari fraksi Partai Golkar siap mengawal pemerintahan Kabupaten Batang ke depan agar lebih baik dan maju," terang Harun yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Resmi Hadir, Batang Jadi Daerah Pionir Penggerak Ekonomi Desa

BACA JUGA:Efisiensi Menjadi Senjata Pemkab Batang Hadapi Pemotongan Anggaran Pusat Sebesar Rp254 Miliar

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet menjelaskan, sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai, pihaknya hari ini menggelar acara ziarah ke taman makam pahlawan, dan dilanjutkan dengan acara syukuran berdirinya partai.

"Sesuai instruksi DPP, Insya Allah pada hari minggu kita akan mempersiapkan sekitar hampir seribu paket sembako yang akan dibagikan kepada warga secara cuma-cuma atau gratis," ungkap Nur Untung Slamet.

Pada kesempatan itu Nur Untung juga mengungkap bahwa pada kepengurusan Partai Golkar pada periode 2025-2030 juga telah mengakomodir kader muda untuk menjadi pengurus.

"Pengurus Partai Golkar Batang saat ini 63,5 persen berusia antara 20 hingga 50 tahun, dan 36,5 persen usia 50 hingga 70 tahun. Untuk keterwakilan perempuan dijajaran pengurus sudah melebihi 30 persen. Sehingga kami optimis ke depan akan jauh lebih baik," terangnya.

Selain fokus pada pembenahan internal, Nur Untung juga menyoroti hasil pemilu legislatif sebelumnya. Menurutnya, perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Batang sempat menurun setelah masa jabatan Bupati Batang dari Golkar, Wihaji, berakhir.

“Saat Pak Wihaji menjabat, Golkar sempat memperoleh delapan kursi dari sebelumnya lima kursi. Namun setelah beliau selesai dan dijabat oleh PJ, kursi Golkar berkurang dua,” ungkapnya.

Untuk mengembalikan kekuatan partai, Nur Untung menyatakan komitmennya mengikuti arahan Menteri Wihaji agar mampu merebut kembali dua hingga tiga kursi yang hilang.

“Saya diminta untuk mengambil kembali dua atau tiga kursi yang hilang. Kami sudah berdiskusi dengan Pak Harun selaku koordinator wilayah, dan kami sama-sama optimis,” tandas Nur Untung.

Sumber: