Telur dalam Menu MBG Berbau Tidak Sedap, Ratusan Jatah Siswa Dikembalikan ke Dapur SPPG
Telur dadar dalam menu yang berbau tidak sedap diamankan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.-Istimewa -
BATANG - Ratusan paket Malam Bergizi Gratis (MBG) jatah murid sejumlah sekolah di Kabupaten BATANG, dikembalikan ke pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Kamis 6 November 2025.
Langkah tersebut dilakukan setelah diketahui telur goreng yang ada dalam menu hari ini berbau tidak sedap, sehingga pihak sekolah memutuskan untuk melarang murid-murid memakan makanan tersebut.
Ketiga sekolah yang menerima lauk telur dadar berbau busuk yaitu SDN Kalipucang Wetan, MII Karanganyar, MTS NU Karanganyar. Namun disinyalir masih ada beberapa sekolah lainnya yang menerima menu yang sama.
Kepala Sekolah MTs NU 02 Batang M. Ridho (52) ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu. Menurutnya para siswa mengeluhkan bau tidak enak dari telur yang ada di menu MBG.
BACA JUGA:Bupati Batang akan Minta BGN Cabut Izin SPPG Jika Makanan yang Disajikan Jadi Penyebab Keracunan
"Saya mendapat laporan, banyak siswa mengeluhkan menu hari ini, karena telurnya agak basi, sehingga tidak mau memakannya," ungkap M Ridho pada wartawan.
Ridho mengungkapkan, untuk menu yang dihidangkan pihak SPPG sendiri berupa nasi putih, sayur sawi, telur dadar iris, tahu bacem dan 3 butir kelengkeng. Adapun makanan tersebut dikirim dari SPPG Denasri.
"Untuk MTs NU 02 Batang terdiri dari 116 siswa, dan baru mendapatkan program MBG dalam sebulan terakhir," katanya.
Pihak SPPG sendiri diketahui awalnya mendistribusikan makanan hanya 5 hari dalam seminggu, namun 2 minggu terakhir sudah genap 6 hari.
"Sebelumnya untuk makanan yang didistribusikan tidak ada masalah, cuma hari saja ada laporan telurnya basi atau beraroma tak sedap, dan akhirnya dikembalikan. Beruntung, kejadian hari ini bisa diantisipasi, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Ridho.
Ditambahkan, untuk ompreng atau paket MBG dari pihak SPPG sendiri datang jam 9, dan baru didistribusikan ke para murid pukul 10.30 atau menjelang waktu istirahat kedua.
"Sebelum dibagikan, kami mewanti-wanti kepada siswa, untuk memeriksa dulu makanannya, sebelum di makan. Dan ternyata dilaporkan bahwa laut berupa telur baunya tidak enak," tandas Ridho.
Diketahui, usai adanya laporan tersebut, pihak kepolisian sudah meminta keterangan kepada pihak sekolah, dan petugas puskesmas Batang 4 sudah mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

