iklan banner Honda atas

Pembangunan Rampung, Alun-alun Bandar Batang Bakal Segera Dibuka

Pembangunan Rampung, Alun-alun Bandar Batang Bakal Segera Dibuka

TINJAU - Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat meninjau pembangunan Alun-alun Bandar beberapa waktu lalu.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Wajah baru Alun-alun Bandar siap menyambut masyarakat. Proyek revitalisasi ruang terbuka hijau yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Batang ini telah rampung dan diproyeksikan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kecamatan Bandar dan sekitarnya.

Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPRKP Batang, Tatang Sontani, menyampaikan bahwa pekerjaan fisik Alun-alun Bandar telah selesai per 19 Desember 2025. Meski demikian, tidak seluruh area dapat langsung dimanfaatkan masyarakat dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah per tanggal 19 kemarin pekerjaan sudah selesai. Insyaallah dalam waktu dekat bisa dimanfaatkan, namun ada beberapa area yang belum boleh dilalui, salah satunya area rumput,” ujar Tatang saat dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).

BACA JUGA:Sambut Hari Ibu, IWAPI Batang Gelar Fashion Show Kreasi Batik Ibu dan Anak

Menurutnya, area rumput dengan luasan ribuan meter persegi tersebut masih membutuhkan waktu sekitar satu bulan agar akar tumbuh kuat dan stabil. Selama masa pemeliharaan, DPRKP akan memasang pembatas atau police line guna mencegah kerusakan.

Sementara itu, sejumlah fasilitas penunjang seperti jogging track dan lampu penerangan sudah mulai diuji coba. Tatang memastikan seluruh lampu berfungsi dengan baik dan siap menunjang aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:UNISS Batang Tanam Pohon Konservasi di Lereng Bukit Jrakahpayung Guna Antisipasi Longsor

“Setiap malam kami lakukan uji fungsi lampu, dan alhamdulillah semuanya menyala. Sekarang warga Bandar bisa bangga punya alun-alun yang terang dan representatif untuk berbagai kegiatan,” katanya.

Pasca rampungnya pembangunan, Alun-alun Bandar masih memasuki masa pemeliharaan selama enam bulan atau Final Hand Over (FHO) yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Salah satu fokusnya adalah garansi pertumbuhan rumput agar tetap hijau dan rapi.

DPRKP Batang juga mengantisipasi potensi munculnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut. Tatang menegaskan perlunya pengendalian agar keberadaan PKL tidak mengganggu fungsi dan estetika alun-alun.

“Alun-alun ini milik bersama. Pengelolaannya harus tertib agar semua bisa nyaman. Kami akan berkoordinasi dengan Kecamatan Bandar terkait tenaga pemeliharaan dan pengawasan supaya cepat merespons jika ada kendala di lapangan,” jelasnya.

Menjelang libur akhir tahun, kunjungan masyarakat diperkirakan meningkat. DPRKP mengimbau pengunjung untuk tetap tertib, hanya menggunakan area yang sudah diizinkan seperti jogging track, serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: