Kabupaten Batang Raih STBM Award 2024, Bukti Komitmen Hidup Bersih dan Sehat
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menerima STBM Award 2024 kategori Pratama atas keberhasilan dalam memberdayakan masyarakat menjaga sanitasi.-IST-
JAKARTA, RADAR PEKALONGAN - Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan menerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi dengan predikat Pratama ini menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Batang dalam mendorong perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat.
"Alhamdulillah, berdasarkan penilaian dari Tim Verifikator STBM Award Nasional Tahun 2024, Kabupaten Batang berhasil meraih kategori STBM Pratama. Penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk terus meningkatkan upaya di bidang sanitasi," ujar Lani Dwi Rejeki usai menerima penghargaan tersebut.
BACA JUGA:Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Batang Raih Predikat Informatif 7 Kali Secara Berturut-turut
Lani menjelaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus mendorong kebiasaan hidup bersih sebagai langkah pencegahan penyakit berbasis lingkungan. "Kebersihan adalah bagian dari iman. Pelaksanaan STBM bertujuan menciptakan masyarakat yang higienis dan mandiri, sehingga mampu meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh," tambahnya.
Lani mengungkapkan bahwa pendekatan sanitasi kini tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas, tetapi juga pada pemeliharaan, kesinambungan, dan inovasi.
"Kami berkomitmen untuk memastikan sanitasi yang berkelanjutan, terutama melalui pengelolaan sampah dan limbah yang inovatif," tegasnya.
Lani juga menekankan bahwa pelaksanaan STBM bukan sekadar program, tetapi investasi jangka panjang.
BACA JUGA:Kolaborasi Tiga Komunitas, Ajak Masyarakat Me Time Sambil Healing dengan Aneka Experience
"STBM diyakini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat sanitasi yang buruk. Lebih dari itu, ini mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkeadilan," tuturnya.
Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Kabupaten Batang untuk terus melanjutkan inisiatif sanitasi berbasis masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Batang diharapkan mampu menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto mengatakan, STBM merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan mengubah perilaku higienis dan saniter dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui proses pemicuan.
Pendekatan ini memiliki lima pilar utama yang menjadi pedoman yakni Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum dan makanan yang aman, Pengelolaan sampah rumah tangga yang benar dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman.
"Proses penilaian STBM Award dilakukan secara ketat, dimulai dari pengajuan dokumen hingga verifikasi mendalam di lapangan. Aspek yang dinilai meliputi keberhasilan di tingkat masyarakat serta inisiatif pemerintah daerah dalam menciptakan sanitasi yang berkelanjutan," ungkapnya.
Capaian ini menjadikan Kabupaten Batang sebagai salah satu daerah yang konsisten menunjukkan komitmen tinggi terhadap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). (nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
