Disway award
iklan banner Honda atas

Tenant KITB Optimis Status KEK Bisa Dongkrak Industrialisasi dan Lapangan Kerja

Tenant KITB Optimis Status KEK Bisa Dongkrak Industrialisasi dan Lapangan Kerja

Tenant KITB optimis status KEK akan mempercepat industrialisasi, menarik investasi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Batang.-IST-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terus mendorong percepatan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dalam talk show bertajuk “Menuju KEK Industropolis Batang: Tingkatkan Lapangan Kerja, Wujudkan Asta Cita Pemerintah RI”, para pemangku kepentingan dan tenant KITB menegaskan bahwa status KEK akan mempercepat industrialisasi serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal.

Acara yang digelar di Batang, Rabu (13/2/2025), menghadirkan berbagai perwakilan industri dan pemerintah. Hadir sebagai pembicara, antara lain Cahyo Prasetiadi (Administrator KEK Kendal), Ferry Mudjan (Senior Finance Specialist PT SEG Solar Manufacturing Indonesia), Agnes Galih (HRGA Manager PT Allmed Medical Product), serta Ngurah Wirawan (Direktur Utama KITB).

BACA JUGA:Pantura Batang Jadi 'Jeglongan Sewu', Masyarakat Minta Tanggung Jawab Pemerintah

Para tenant KITB menilai status KEK akan meningkatkan efisiensi operasional, menarik investasi, dan menciptakan ekosistem industri yang lebih kompetitif.

"Jika KITB resmi menjadi KEK, akan ada insentif fiskal dan kemudahan perizinan yang membuat industri lebih berkembang. Ini akan menarik lebih banyak investor dan membuka lebih banyak lapangan kerja," ujar Joanna Tsai, Sales Manager PT Yih Quan Footwear Indonesia.

Senada dengan itu, Taufiq Riza Sutrisna, HR Manager PT Sampoerna Kayoe, menekankan bahwa percepatan KEK juga akan berdampak positif bagi pekerja lokal.

"KEK tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga masyarakat. Pekerja lokal akan memiliki lebih banyak kesempatan bekerja di industri besar dengan standar internasional," ujarnya.

BACA JUGA:5 Ribu Lebih Pencari Kerja Ikuti Job Fair 13 Perusahaaan di KITB

Sementara itu, Ngurah Wirawan, Direktur Utama KITB, memastikan bahwa KITB telah memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi KEK dan kini hanya menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah (PP).

"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk merealisasikan target ini. Dengan status KEK, KITB akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berdaya saing global," jelas Ngurah.

Saat ini, KITB telah menjadi rumah bagi berbagai perusahaan manufaktur skala nasional dan internasional. Dengan percepatan KEK, kawasan ini diprediksi akan semakin berkembang sebagai pusat industri unggulan.

Para tenant berharap pemerintah segera mengesahkan KITB sebagai KEK agar investasi bisa berjalan lebih cepat dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas.

"Kami optimistis KITB akan menjadi pusat industri yang berkembang pesat, mendukung hilirisasi, dan menciptakan nilai tambah dalam negeri," tutup Ferry Mudjan, Senior Finance Specialist PT SEG Solar Manufacturing Indonesia. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: