iklan banner Honda atas

Reuni Perak Sembari Jaga Alam, Alumni SMAN 1 Batang Angkatan 2000 Tanam 2000 Mangrove di Denasri Kulon Batang

Reuni Perak Sembari Jaga Alam, Alumni SMAN 1 Batang Angkatan 2000 Tanam 2000 Mangrove di Denasri Kulon Batang

Alumni SMAN 1 Batang angkatan 2000 tanam 2.000 mangrove di Denasri Kulon untuk jaga lingkungan dan mitigasi rob.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Perubahan iklim membuat area persawahan di Denasri Kulon Batang terdampak rob. Oleh karenanya, alumni SMAN 1 Batang angkatan 2000 bersama BPDAS-HL Pemali Jratun, Perhutani dan juga Forkopimda Batang, melakukan penanaman 2.000 pohon mangrove di area persawahan Denasri Kulon, Sabtu 26 April 2025. 

"Harapannya untuk penanaman ini menjadi awal sebagai dukungan untuk  memberikan kontribusi positif  menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Apalagi di area sini, Denasri Kulon ini bisa dikatakan daerah rawan sehingga kita perlu lakukan penanaman ini," ujar Ketua Panitia Alumni SMAN 1 Batang Angkatan 2000, Dwi Agustiawan. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Kabupaten Batang Diminta Tidak Bawa Banyak Barang, Bupati Faiz: Semua Sudah Disediakan

Camat Batang, Luksono Pramudito menyebut jika area ini dulunya merupakan sawah. Akibat perubahan iklim dari sekitar empat tahun sebelumnya sawah di sini terdampak rob. 

"Adanya penanaman ini sebagai bentuk mitigasi dan melestarikan lingkungan lagi, semoga ke depan meski tidak bisa lagi digunakan untuk persawahan tapi paling tidak  bisa digunakan untuk potensi yang lainnya pariwisata. Sejak tahun 2020an, perubahan iklim di sini cukup ekstrim, dan empat tahun terakhir ini semakin parah. Kami berharap kementerian PU agar program pagar talud laut yang sekarang ada di Pekalongan agar bisa dilanjutkan ke Batang," harapnya. 

BACA JUGA:Ancam Sebar Foto dan Ajak Berhubungan Terlarang Pelajar MTs, Fico Dibekuk Tim Satreskrim Polres Batang

Plt Kasi Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam Cabang Dinas Kehutaan IV Pekalongan, Prana Pramudya mengapresiasi kegiatan penanaman bersama yang dilakukan oleh masyarakat. Apalagi di tengah keterbatasan anggaran, kegiatan ini membantu pihaknya dalam melakukan rehabilitasi mangrove. 

"Kami apresiasi, khususnya bagi alumni SMAN 1 Batang angkatan 2000. Beberapa waktu lalu kami juga lakukan penanaman bersama alumni di beberapa sekolah. Harapannya, yang ditanam ini bisa berkembang dan bermanfaat untuk sekitar," tandasnya. 

Pihaknya berharap ke depan ada identifikasi  inventarisasi data terkait lahan potensi untuk rehabilitasi mangrove. Oleh karenaya, ia meminta desa yang memiliki wilayah pantai yang butuh rehabilitasi, agar bisa dipetakan. Sehingga jika ada yang ingin melakukan penanaman, agar bisa ditanam di lahan yang tepat, bukan lahan Industri atau milik masyarakat. 

BACA JUGA:Residvis Diringkus Satresnarkoba Polres Batang, Sembunyikan Sabu dan Ekstasi di Rumah Kosong

Kepala SMAN 1 Batang, Sugeng berharap apa yang dilakukan oleh alumni angkatan 2000 ini bisa menjadi motivasi. Khususnya bagi pelajar dan juga alumninya, untuk bisa terus berkarya dan bermanfaat untuk sekitar.

"Tak sekadar menanam, kami harap nantinya pohon ini juga bisa terawat dengan baik. Apa yang sudah dilakukan oleh alumni angkatan 2000 ini bisa menjadi inspirasi buat alumni lain, atau pelajar SMAN 1 Batang, baik yang terlibat dalam kegiatan penanaman ini, ataupun pelajar secara umum," pungkasnya.(Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: