Langkah-langkah Menyusun Laporan Keuangan yang Mudah dan Praktis untuk Keberlangsungan Usaha yang Kamu Miliki

- Tanggal transaksi

- Deskripsi transaksi

BACA JUGA:Promo JSM Superindo 13-15 Mei 2025! Frozen Food dan Sosis Diskon Hingga 45%, Cuma Rp 35 Ribuan!

- Debit dan kredit

3. Pindahkan ke Buku Besar

Dari jurnal umum, alihkan catatan transaksi tersebut ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun yang menunjukkan rincian saldo dari setiap akun, seperti kas, piutang, persediaan, dan utang.

4. Susun Neraca Saldo

Setelah semua transaksi tercatat dalam buku besar, selanjutnya buatlah neraca saldo. Neraca saldo merupakan ringkasan dari saldo semua akun yang disusun pada akhir periode akuntansi.

Pastikan total debit dan kredit seimbang. Jika tidak, periksa catatan kembali untuk menemukan kesalahan.

BACA JUGA:Diskon Gila! Minyak Goreng Mulai Rp19 Ribuan Cuma 3 Hari di Superindo Periode 13–15 Mei 2025

5. Lakukan Penyesuaian

Penyesuaian diperlukan untuk mencatat transaksi yang belum dicatat selama periode tersebut, seperti penyusutan aset, biaya yang masih harus dibayar, atau pendapatan yang diterima di depan.

Penyesuaian ini penting agar laporan keuangan mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.

6. Susun laporan keuangan

Setelah menyelesaikan semua langkah di atas, kamu dapat menyusun laporan keuangan, yang umumnya terdiri dari:

- Laporan Laba Rugi: Memuat informasi mengenai pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih.

BACA JUGA:Unduh Aplikasi Penghasil Uang Grow a Garden Kamu Bisa Mendapatkan Saldo DANA Gratis Sampai Rp 98.000

- Neraca: Menunjukkan posisi keuangan, termasuk aset, kewajiban, dan modal.

- Laporan Arus Kas: Merinci aliran uang masuk dan keluar.

Sumber: