RIIFO Indonesia Memperkenalkan RIIFO Design & RIIFO Care, Solusi Inovatif untuk Industri Perpipaan

JAKARTA – Dalam industri konstruksi dan properti, kebutuhan akan sistem perpipaan yang terencana dengan baik serta dukungan layanan aftersales sering menjadi tantangan.

RIIFO, brand pipa global yang telah hadir sejak 1996 dan digunakan di lebih dari 100 negara, menghadirkan solusi desain perpipaan terintegrasi berbasis BIM (Building Information Modeling) serta layanan purna jual yang komprehensif untuk menjamin kepuasan pelanggan, di mana kedua layanan tersebut tersedia di Sulawesi dan Sumatra.

RIIFO Design, Partner Andalan Kontraktor

RIIFO Design hadir untuk membantu kontraktor mengatasi berbagai tantangan dalam perencanaan sistem perpipaan. Didukung lebih dari 50 insinyur bersertifikat, layanan ini menawarkan desain terintegrasi berbasis teknologi BIM yang berfokus pada efisiensi, penghematan biaya, serta penyesuaian dengan kebutuhan lokal proyek.

1. Penghematan Biaya

RIIFO membantu kontraktor mengendalikan biaya proyek dengan perhitungan kuantitas material yang tepat dan konfigurasi material yang efisien.

BOQ Statistics memastikan estimasi akurat sehingga dapat mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan biaya.

BACA JUGA:PLN Indonesia Power UBP Semarang dan IZI Jateng Dorong Lahirnya Generasi Emas Lewat Program Tamasya

BACA JUGA:PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77% Polusi Organik

Pemilihan dan Konfigurasi Produk menjamin material yang digunakan sesuai kebutuhan, sekaligus mencegah duplikasi maupun kesalahan pengadaan.

Dengan perhitungan berbasis BIM, tingkat kesalahan estimasi dapat ditekan hingga di bawah 0,5 persen, sehingga mengurangi pemborosan material sebesar 10 hingga 15 persen.

2. Efisiensi Tinggi

RIIFO mengoptimalkan proses desain, konstruksi, dan rantai pasok untuk meningkatkan kelancaran eksekusi proyek sekaligus memperpendek durasi pengerjaan.

Visualisasi 3D Berbasis BIM, menghadirkan model yang jelas untuk mempermudah pemahaman solusi, sekaligus mengurangi kesalahan komunikasi hingga 30 persen.

Sumber: