5 Tips Menabung untuk Menikah dengan Gaji 1 Juta, Apakah Bisa? Yuk, Pelajari Langkah-langkahnya

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bagi kamu yang memiliki gaji 1 juta dan berencana untuk menikah, maka ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan.

Setiap manusia pasti mempunyai keputusan masing-masing, termasuk saat memutuskan rencana pernikahan.

Ada orang yang memutuskan untuk nikah muda, ada pula yang berencana menikah setelah sukses. Namun, dibalik hal tersebut, poin lain yang harus disiapkan dari awal adalah mental dan urusan finansial.

Urusan finansial menjadi sangat penting karena biaya untuk menggelar pesta pernikahan sama sekali tidak murah.

Jika sekarang hanya memiliki gaji 1 juta, bagaimana tips menabung buat nikah yang dapat dilakukan? Apakah mungkin bisa menabung untuk pesta pernikahan?.

BACA JUGA:Ga Cuma Bermain Game, Ternyata 6 Aplikasi Penghasil Uang Resmi dari Pemerintah Ini Bisa Dapat Ratusan Ribu

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaiab Pekalongan Hari Ini 18 April 2025 Melonjak Lagi hingga Rp41.000!

Yuk pelajari lebih lanjut pada artikel ini, mengenai langkah-langkah yang dapat kamu terapkan agar bisa menabung untuk persiapan pernikahan.

Tips Menabung untuk Mempersiapkan Pernikahan dengan Gaji 1 Juta

Berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan saat ingin menabung, meskipun dengan gaji Rp 1 juta, antara lain:

1. Tentukan Target yang Ingin dicapai

Sebelum mengisi pundi-pundi tabungan, kamu bisa menentukan target tabungan yang ingin kamu penuhi, dengan harapan bisa menjadi semakin terarah.

Contohnya, dalam waktu 1 tahun, jumlah tabungan harus terkumpul beberapa juta. Dengan target ini, kamu akan lebih mudah untuk hidup hemat dan dapat melangsungkan acara pernikahan dengan cepat.

BACA JUGA:Tren Investasi Tahun 2025 yang Bisa Menjadi Pilihan Kamu dalam Berinvestasi! Yuk Tentukan Pilihanmu!

BACA JUGA:Tambah Uang Pinjaman Tanpa Ribet, Ini Cara Penganjuan uang Pinjaman Lewat Aplikasi Pegadaian Digital

2. Sebisa Mungkin Tekan Pengeluaran Kebutuhan Sehari-hari

Tak hanya tabungan, kamu juga harus memikirkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari, contohnya seperti biaya listrik, makan, internet dan yang lainnya.

Sumber: