12 Metode Pilihan dalam Budgeting Keuangan, Untuk Semua Usia
12 Metode Pilihan dalam Budgeting Keuangan, Untuk Semua Usia-our-team-
Metode ini juga akan membantumu dalam mencatat pengeluaran belanja setiap harinya, sehingga memudahkanmu saat melakukan evaluasi anggaran bulanan.
BACA JUGA:Buruan Serbu PROMO SUPER HEMAT Belanja di Indomaret! Diskon Kebutuhan Sehari-Hari Mulai Rp8.000!
3. Budgeting Berbasis Nol (Zero-Based Budgeting)
Zero-Based Budgeting (ZBB) adalah metode Budgeting di mana setiap item pengeluaran harus dibenarkan setiap periode anggaran baru, mulai dari nol.
Tidak ada pengeluaran yang dianggap sudah pasti ada dari periode sebelumnya. Setiap departemen atau unit harus mempresentasikan kebutuhan mereka dan menunjukkan manfaat dari setiap pengeluaran yang diusulkan.
4. Budgeting Inkremental (Incremental Budgeting)
Incremental Budgeting adalah metode budgeting di mana anggaran periode sebelumnya digunakan sebagai dasar, dan penyesuaian dilakukan untuk mencerminkan perubahan yang diharapkan dalam periode anggaran baru.
Perubahan ini biasanya berupa persentase kenaikan atau penurunan dari anggaran sebelumnya.
BACA JUGA:Heboh! Promo Habby Sunday Alfagift: Dapatkan Cashback Rp10.000 untuk Belanja Kebutuhan Bayi!
5. Budgeting Berbasis Kinerja (Performance-Based Budgeting)
Performance-Based Budgeting adalah metode budgeting yang berfokus pada pencapaian hasil tertentu.
Anggaran disusun berdasarkan tujuan kinerja yang ingin dicapai, dan alokasi dana dilakukan sesuai dengan pencapaian target kinerja tersebut. Metode ini menekankan pada efisiensi dan efektivitas penggunaan dana.
6. Budgeting Berbasis Aktivitas (Activity-Based Budgeting)
Activity-Based Budgeting (ABB) adalah metode budgeting yang mengalokasikan dana berdasarkan aktivitas atau proses tertentu dalam organisasi.
ABB mengidentifikasi kegiatan utama yang mendukung tujuan organisasi dan menetapkan anggaran berdasarkan biaya yang terkait dengan setiap kegiatan tersebut.
7. Budgeting Partisipatif (Participative Budgeting)
Participative Budgeting adalah metode budgeting di mana manajemen melibatkan berbagai level karyawan dalam proses penyusunan anggaran.
Pendekatan ini meningkatkan partisipasi dan komitmen karyawan terhadap anggaran yang disusun, karena mereka merasa memiliki peran dalam proses pengambilan keputusan.
8. Budgeting Top-Down dan Bottom-Up
Top-Down Budgeting adalah metode budgeting di mana anggaran disusun oleh manajemen puncak dan kemudian didistribusikan ke bawah ke berbagai departemen atau unit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

