Disway award
iklan banner Honda atas

Mami Sera, Upaya Wujudkan Mimpi Masyarakat Mangunharjo Hidup Lebih Sejahtera

Mami Sera, Upaya Wujudkan Mimpi Masyarakat Mangunharjo Hidup Lebih Sejahtera

Mami Sera, Upaya Wujudkan Mimpi Masyarakat Mangunharjo Hidup Lebih Sejahtera.-Anang-

"Koperasi ini memiliki beberapa unit usaha, mulai dari unit budidaya perikanan untuk petani tambak, unit produksi UMKM, unit pemasaran, dan unit simpan pinjam untuk modal usaha. Jadi mereka sudah memiliki akses untuk tambah modal usaha. Semoga modal tersebut bisa dikelola dengan baik, agar menjadi lebih besar untuk dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik untuk anggotanya," tambah Komariyah. 

Area Manager Corporate Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan, keterlibatan Pertamina dalam program Mami Sera ini berlangsung sejak tahun 2022, yang diawali dengan pemetaan. Selanjutnya dilakukan pendampingan bagi masyarakat Mangunharjo yang tergabung dalam wadah Mami Sera.

“Jadi, program Mami Sera ini merupakan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani. Diawali dengan memetakan potensi sekaligus permasalahan yang ada di Kelurahan Mangunharjo, mulai dari pertanian dan tambaknya,” katanya.

Dalam program tersebut, Pertamina melakukan pendampingan bagi petani tambak, serta ibu-ibu PKK di Mangunharjo untuk bergerak bersama membangkitkan perekonomian setempat. Ada pemberdayaan tambak ikan yang memanfaatkan lahan mangkrak, yang kemudian hasilnya diolah menjadi aneka olahan ikan yang dijual oleh ibu-ibu PKK setempat melalui Koperasi Mami Sera.

“Pertamina juga membangunkan Pondok Mami Sera yang difungsikan sebagai kantor Koperasi dan juga workshop penjualan produk dari anggota koperasi. Total bantuan yang telah diberikan Pertamina hingga kini sudah mencapai Rp 475 juta. Jumlah tersebut masih akan bertambah lagi, hingga Mami Sera dinyatakan mandiri.” ungkapnya.

Dengan bantuan modal tersebut, petani tambak dan dan ibu - ibu pelaku UMKM bisa lebih produktif. Terlihat dari hasil olahan bandeng yang sudah beragam, ada Amplang Bandeng, Abon Bandeng, dan Bakso Bandeng.

"Semoga kedepannya, setelah mendapat ilmu dan bantuan modal ini, hasil panen tambak terus berlipat, dan pemasaran produk UMKM laris manis. Apalagi sekarang sudah ada pondok Mami Sera. Di sekitar lokasi tersebut, juga akan kami bangun kampung tematik untuk objek wisata. Jelas kehadiran objek wisata tersebut juga bisa memberikan manfaat positif untuk memasarkan produk- produk UMKM. Harapan kami dan masyarakat adalah, semua pembinaan, pelatihan, dan bantuan modal yang diberikan ini, bisa membuat hidup masyarakat bisa sejahtera dan mandiri, sesuai dengan nama programnya, Mangunharjo Mandiri Sejahtera ( Mami Sera ),"  harap Komariyah. 

Dari program yang dijalankan, Pertamina berharap dapat menyelesaikan permasalahan sosial yang selama ini dialami oleh masyarakat serta mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar lokasi operasi Pertamina, khususnya dalam hal ini Aviation Fuel Terminal Achmad Yani di kota Semarang.

Pertamina saat ini juga membina lebih dari 1.000 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PPUMK) khusus di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang aktif dalam 3 tahun terakhir.

Sejak tahun 2022, PT Pertamina (Persero) telah bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan dana Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PPUMK).

Sementara PT Pertamina Patra Niaga lebih berfokus kepada program-program pembinaan para pelaku UMK yang sudah menjadi mitra binaan pada program tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: