Disway award
iklan banner Honda atas

Tietha Inginkan Pembangunan di Cilacap Bisa Merata Dan Berkembang Pesat

Tietha Inginkan Pembangunan di Cilacap Bisa Merata Dan Berkembang Pesat

Politikus Partai Golkar yang duduk di Komisi A, Tietha Ernawati Sukoco mengunjungi pasar tradisional di Majenang saat program Pro Aktif.-istimewa -

CILACAPCILACAP yang terletak di ujung barat daya Jawa Tengah, belum merasakan percepatan pembangunan.

Meski berbatasan dengan Jawa Barat, serta terdapat kilang minyak milik Pertamina, belum bisa membuat Cilacap berkembang pesat. Terlebih di sejumlah kecamatan baik yag berada di pesisir maupun pegunungan. 

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Jawa Tengah dari daerah pemilihan (dapil) Jateng X (Cilacap, Banyumas) Tietha Ernawati Sukoco.

Sebagai putri daerah Cilacap, dia memandang Cilacap sebenarnya kaya potensi. Namun pendorong untuk mengangkat potensi itu diakuinya belum ada.

BACA JUGA:Musrenbang 2025: DPRD Minta Perencanaan Pembangunan Harus Terintegrasi dan Terarah

BACA JUGA:Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp 88,44 triliun, Serap 409.338 Tenaga Kerja

“Banyak yang merantau. Ini yang menjadi kendala, tinggal di Majenang itu nyaman. Hanya saja dari sisi perekonomian dan pembangunan perkembangannya tidak cepat. Kondisi tersebut turut mempengaruhi Cilacap,” ucap politikus Partai Golkar yang kini duduk di Komisi A itu.

Saat ditemui di kediamannya di Majenang, Tieta menyatakan untuk fokus berkiprah menjadi wakil rakyat yang ingin mengentaskan warganya dari kemiskinan melalui pendidikan.  

“Di dalam sebuah keluarga, jika dalam sebuah keluarga mengemban pendidikan yang layak, maka keluarga tersebut dapat mendorong ekonomi keuarganya melalui pendidikan yang di milikinya. Saya ingin pembangunan di Cilacap bisa merata, tidak hanyak di kota Cilacap aja. Namun juga Cilacap Barat, Timur, bahkan Selatan juga harus diperhatikan,” tutur ibu putra empat itu.

Setelah ngobrol di kediaman, Tietha selanjutnya ingin melihat Pasar Caplek, Cigobang, Majenang. Di tempat itu segala perputaran ekonomi sedang berlangsung. Pasar Caplek Cigobang Majenang. di mulai dr jam 6 sampai jam 9 pagi di hari minggu. tidak hanya makanan ringan namun makanan berat pun juga ada.

Setelah bertemu dengan sejumlah pedagagang, Tietha melanjutkan kembali dengan mendatangani Madrasah Aliyah (MA) Nur Bayat. Pada pertemuan yang ditemui Faokho Subki dan Agus Susanto. Madrasah swasta ini sedang membutuhkan bantuan donator.

Tak lama kemudian, dia berkunjung ke Desa Majenang. Ia menyebutkan perlunya dibangun jalan desa untuk mobilitas ekonominya semakin membaik dengan infrastruktur jalan yang bagus juga. Mengingat sukses atau tidaknya desa itu paling gampang diukur dari infrastruktur jalannya.

“Saya akan bersinergi sengan kepala desa dan seluruh masyarakat majenang untuk berkomitmen sama sama membangun Majenang serta Cilacap supaya menjadi lebih baik,” tutur dia.

Di sela-sela kunjungan menemui konstituen, Tietha mampir ke Balai Benih Ikan Majenang. Pengurus BBI majenang Mas Bagus menjelaskan, pembudidayaan ikan darat sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: