iklan banner Honda atas

42 Tahun Terpisah, Warga Negara Belanda Akhirnya Bertemu Ibu Kandungnya di Desa Logandeng Pekalongan

42 Tahun Terpisah, Warga Negara Belanda Akhirnya Bertemu Ibu Kandungnya di Desa Logandeng Pekalongan

Desiree (berkerudung dan berkacamata, red) foto bersama dengan ibunya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas di rumah Kades Logandeng Kusnoto.-Dok Disdukcapil Kabupaten Pekalongan.-

"Dari sini kita tahu bahwa dokumen kependudukan itu penting, dan cinta kasih antara anak dan ibu kandung, tak lekang oleh waktu dan jarak yang memisahkan," ungkap Ajid.

"Terima kasih kepada Pemerintah Desa Logandeng dan semua pihak yang telah membantu," lanjutnya.

Kepala Desa Logandeng, Kusnoto, mengatakan, Desiree memang putri dari Casriyah. 

"Saya sempat kroscek ibunya di tempat terpisah, sepertinya itu berat untuk diceritakan tapi akhirnya ia cerita bahwa dulu pernah nikah dengan suami pertama dan punya anak perempuan," kata dia.

Namun, lanjut dia, akibat faktor ekonomi dan juga usia ibu itu belum siap untuk merawat sang bayi, akhirnya bayinya diserahkan ke tetangganya.

"Dari cerita ibunya dan mencocokkan dokumen yang dibawa anaknya tersebut, saya berkesimpulan bahwa Casriyah ini bener ibu kandungnya dan tak ajak ibu ini untuk bertemu buah hatinya yang selama ini ibunya selalu berucap dalam doanya untuk kebaikan anak tersebut, itu pengakuannya," tutur Kusnoto.

Ia menambahkan, Desiree menginap di sebuah hotel di Kota Pekalongan. Rencananya, pada Rabu siang ini Desiree akan berkunjung ke rumah ibu kandungnya. 

"Kemarin baru ketemu ibunya di rumah saya, belum sempet ke rumah ortunya," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: