Disway award
iklan banner Honda atas

Jalan Raya Lumeneng-Tenggeran di Paninggaran Tertutup Longsor

Jalan Raya Lumeneng-Tenggeran di Paninggaran Tertutup Longsor

Pemerintah Desa Lumeneng tinjau lokasi longsor di Dukuh Sikembang di desa itu, Senin pagi, 7 Juli 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Diguyur hujan deras, tebing setinggi 20 meter di Dukuh Sikembang, Desa Lumeneng, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, longsor, Senin pagi, 7 Juli 2025. 

Akibatnya, akses utama dua desa di wilayah pegunungan tersebut sempat tertutup material longsor berupa batu dan tanah. Longsor itu menutup akses jalan Lumeneng-Tanggeran.

"Jalan Raya Lumeneng-Tanggeran tertutup tanah dan batu besar. Tebing masih labil dan rawan longsor susulan," kata perangkat Desa Lumeneng, Tamsuri.

Dikatakan, hujan sering terjadi di wilayah Paninggaran. Meskipun curah hujannya tidak terlalu tinggi, namun waktunya lama. 

Baca juga:Penyalahgunaan Penyaluran Kredit, Kejari Kabupaten Pekalongan Tahan Oknum Mantri Bank Plat Merah

 "Tebing yang longsor sekitar 20 meter hingga 30 meter. Tebingnya curam karena di bawahnya ada Sungai Kaligenteng," kata dia.

Dikatakan, longsor sudah ditangani masyarakat desa setempat. Namun, penanganan masih bersifat seadanya karena material longsoran cukup banyak dan ada batu besar. Sehingga, warga hanya bisa membuka jalan untuk pejalan kaki.

"Kami dari pemerintah desa juga sudah meninjau, serta mengimbau pengguna jalan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, apabila terjadi longsor susulan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: