Disway award
iklan banner Honda atas

Adu Banteng Motor Vs Motor di Bojong, 2 Pemotor Tewas, Salah Satunya Pelajar SMP

Adu Banteng Motor Vs Motor di Bojong, 2 Pemotor Tewas, Salah Satunya Pelajar SMP

Kecelakaan maut melibatkan dua motor terjadi di Jalan Raya Bojong-Wonopringgo, Desa Ketitang Lor, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Senin, 22 September 2025. Dua pemotor tewas, salah satunya pelajar SMP.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dua pemotor tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan adu banteng dua motor di Jalan Raya Bojong - Wonopringgo, tepatnya di Desa Ketitang Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Senin, 22 September 2025, pukul 11.40 WIB.

Mirisnya, salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan itu masih berstatus sebagai pelajar SMP. Yakni berinisial MLS (15), warga Desa Jajarwayang RT 14 RW 04, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Satu korban lainnya berinisial FP (28), warga Jalan Irian Gang 3 Nomor 15, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Ambar Widyantara, dikonfirmasi, membenarkan ada kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia.

Baca juga:3 Pelajar SDN Kayugeritan 2 di Ditabrak Truk Sampah Perkim LH Kabupaten Pekalongan

"Kecelakaan melibatkan motor dengan motor. Dua pemotor luka berat dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Keduanya akhirnya meninggal dunia," terang dia.

Disebutkan, kecelakaan itu melibatkan motor Honda Mega Pro nopol G 4139 CB dengan Honda Beat nopol G 3456 BX. Motor Mega Pro dikemudikan seorang pelajar berinisial MLS (15), warga Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong.

"Pelajar ini belum memiliki SIM C," kata dia.

Sementara itu, pengemudi Honda Beat berinisial FP (28), warga Jalan Irian Gang 3 Nomor 15, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Diterangkan, semula sepeda motor Honda Mega Pro melaju dari timur ke barat. Sesampainya di TKP, pengemudinya berupaya mendahului sepeda motor tidak dikenal sehingga berjalan terlalu ke kanan.

Di saat yang bersamaan, dari arah lawan, melaju Honda Beat. Akibat jarak yang dekat, kedua kendaraan tidak dapat menghindar sehingga terjadi kecelakaan. 

"Akibat kecelakaan ini, kedua pengendara mengalami cidera kepala berat dan sempat dirawat di RS Ky Ageng Sedayu, namun akhirnya keduanya meninggal dunia," terang dia.

Menurutnya, kecelakaan itu diduga akibat pengendara sepeda motor Honda Mega Pro berjalan terlalu ke kanan dan masuk ke lajur lawan, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: