Bupati Fadia Terharu Dapat Surat dari Siswi SD, Kunjungi Aqilah Ayunda yang Bercita-Cita Jadi Hafidzah Qur’an
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengaku hatinya tersentuh setelah menerima sebuah surat dari seorang siswi SD bernama Aqilah Ayunda S. (12), warga Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi.
Dalam suratnya, Aqilah menuliskan impiannya untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren dan menjadi hafidzah Al-Qur’an, namun kondisi ekonomi keluarga membuat cita-cita itu sulit terwujud.
“Surat itu saya baca sendiri, kebetulan waktu itu saya sedang luang. Biasanya banyak surat yang menumpuk, tapi entah kenapa saya langsung buka. Ternyata isinya membuat saya sangat tergerak,” ungkap Bupati Fadia.
Menindaklanjuti isi surat, Bupati Fadia segera meminta camat Kesesi melakukan verifikasi. Hasilnya, benar bahwa Aqilah adalah anak dari keluarga sederhana. Ayahnya, Wahyono, sehari-hari berjualan bubur kacang hijau keliling dengan penghasilan yang tidak menentu.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Fadia berinisiatif datang langsung ke rumah Aqilah untuk memberikan dukungan.
“Saya sebagai Bupati sekaligus sebagai ibunya warga Pekalongan merasa terpanggil. Insya Allah pendaftaran sekolahnya akan kita bantu, dan nanti kita lihat lagi kebutuhan berikutnya saat dia sudah masuk pondok,” ujarnya.
Kedatangan Bupati Fadia bersama jajaran pemerintahan membuat keluarga Aqilah terharu. Sang ibu, Purwoningsih, mengungkapkan bahwa anaknya memang memiliki semangat besar untuk bersekolah di pesantren. Bahkan, Aqilah sebelumnya sempat mengirim surat ke Presiden, namun belum ada jawaban.
“Karena tidak ada balasan, dia mencoba lagi menulis surat kedua yang ditujukan kepada Ibu Bupati. Suratnya dikirim ke rumah dinas, karena dia takut kalau dikirim ke kantor tidak akan terbaca,” tutur Purwoningsih dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan, Aqilah selalu masuk peringkat dua besar di sekolah dan punya keinginan kuat untuk menjadi penghafal Al-Qur’an sekaligus pengajar di masa depan.
“Alhamdulillah, saya tidak pernah menyangka anak saya mendapat perhatian langsung dari Ibu Bupati. Ini anugerah luar biasa,” ucap Purwoningsih penuh haru.
Bupati Fadia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berusaha hadir untuk membantu warganya, terutama anak-anak yang memiliki tekad besar dalam menuntut ilmu.
“Saya berharap Aqilah bisa terus semangat mengejar cita-citanya. Semoga lahir lebih banyak generasi Qur’ani dari Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

