Disway award
iklan banner Honda atas

60 Peserta Antusias Ikuti Lokakarya Literasi Digital, Bahas Pemanfaatan AI dan Keamanan Dunia Maya

60 Peserta Antusias Ikuti Lokakarya Literasi Digital, Bahas Pemanfaatan AI dan Keamanan Dunia Maya

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebanyak 60 peserta dari berbagai latar belakang tampak antusias mengikuti Lokakarya Literasi Digital yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pekalongan di Gedung Depot Arsip Kabupaten Pekalongan. Peserta yang hadir terdiri dari pegiat literasi, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arpus Kabupaten Pekalongan, Rini Sugiyarsih, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memperluas wawasan masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital dengan cara yang cerdas, kreatif, dan tetap aman.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga kreator yang cerdas di dunia digital. Banyak hal menarik dibahas hari ini oleh tiga narasumber, yakni Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pekalongan Supriyadi, pegiat media sosial asal Jakarta Muhammad Hariman Bahtiar, dan praktisi literasi digital Muhammad Burhan dari Pekalongan,” ujar Rini.

Pendaftaran kegiatan dilakukan sepenuhnya secara daring melalui tautan resmi milik Dinas Arpus. Rini menyebut, sistem ini dibuat otomatis agar peserta yang mendaftar lebih tertib dan efisien.

“Kuotanya cepat sekali penuh. Jadi kami sarankan masyarakat yang ingin ikut kegiatan berikutnya untuk mengikuti akun Instagram Dinas Arpus Kabupaten Pekalongan agar tidak ketinggalan informasi,” terangnya.

Selain lokakarya ini, Dinas Arpus juga telah menyiapkan rangkaian kegiatan literasi lainnya. Pada 22 Oktober 2025 akan diadakan Sosialisasi Penelusuran Naskah Kuno, sedangkan 23 Oktober 2025 dijadwalkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Tahap 3 yang merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya.

“Peserta Bimtek nanti adalah mereka yang sebelumnya sudah menulis karya. Kegiatan ini untuk melanjutkan dan memperdalam kemampuan menulis mereka,” imbuhnya.

Dalam sesi utama lokakarya, isu penggunaan Artificial Intelligence (AI) menjadi topik yang paling menarik perhatian peserta. Para narasumber memberikan berbagai wawasan mengenai cara memanfaatkan teknologi AI untuk hal-hal produktif, termasuk potensi ekonomi di dalamnya.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih bijak dan kritis dalam menggunakan AI. Teknologi ini bisa menjadi peluang besar jika digunakan dengan benar, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan,” tutur Rini.

Salah satu narasumber, Muhammad Hariman Bahtiar, memamerkan hasil karyanya berupa lagu yang sepenuhnya dibuat menggunakan AI — mulai dari aransemen musik hingga suara vokalnya. Lagu tersebut, katanya, ia ciptakan untuk memberi semangat kepada keponakannya yang sempat gagal masuk perguruan tinggi favorit.

“Saya buat liriknya sendiri, memilih genre musik, lalu menggunakan AI untuk membuat aransemen dan menentukan penyanyinya. Hasilnya cukup mengejutkan dan membuat banyak orang penasaran,” ungkap Hariman.

Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama ketika sesi demonstrasi berlangsung. Salah satu peserta, Muhlisin, bahkan mengaku terinspirasi untuk menciptakan lagu dolanan anak berbasis AI sebagai media pembelajaran di sekolahnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Dinas Arpus Kabupaten Pekalongan dalam memperkuat budaya literasi digital masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan warga Pekalongan semakin siap menghadapi era digital dengan kemampuan dan kesadaran yang lebih matang terhadap manfaat serta risiko dunia maya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: