Program Mahasiswa Berdampak 2025 Mantapkan Penguatan Kelembagaan Desa Wisata Kayupuring
--
Harapan Desa Wisata Kayupuring Menjadi Percontohan
Ali Imron menyampaikan bahwa Renstra kedua lembaga ini akan memperkuat arah pembangunan Desa Wisata Kayupuring secara lebih jelas dan terstruktur.
“Melalui Renstra ini, pengembangan Desa Wisata Kayupuring diharapkan berjalan baik mulai dari perencanaan kegiatan, sumber pendanaan, hingga implementasi program tahunan, sehingga dapat meningkat menjadi desa wisata kategori maju dan menjadi percontohan di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Dihadiri Pemangku Kepentingan dan Serah Terima Fasilitas
FGD ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pekalongan, Kepala Desa Kayupuring beserta perangkat, Pokdarwis Welo Asri, BUMDes Arta Mandiri, serta dosen pendamping ITSNU Pekalongan, Rizka Ariyanti dan Turkhamun Adi Kurniawan.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan bantuan alat pengolah kopi (grinder) dan tenda mitigasi bencana untuk mendukung efisiensi pengolahan kopi lokal—khususnya kopi robusta—dan kesiapsiagaan desa dalam menghadapi potensi bencana.
Didukung Hibah Program Mahasiswa Berdampak 2025
Program ini didanai melalui hibah Program Mahasiswa Berdampak dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek tahun anggaran 2025 dengan total pendanaan sebesar Rp119.982.000,00 yang digunakan untuk keseluruhan kegiatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

