Disway award
iklan banner Honda atas

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tekankan Sinergi PKK Untuk Atasi Persoalan Sosial dan Kesehatan Masyarakat

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tekankan Sinergi PKK Untuk Atasi Persoalan Sosial dan Kesehatan Masyarakat

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Pelatihan Keterampilan Ekonomi Daerah sekaligus pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana di Kecamatan Talun. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, serta Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Ny. Nawal Arafah Yasin.

Dalam arahannya, Bupati Fadia menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran PKK Provinsi Jawa Tengah yang dinilai mampu memberikan dorongan semangat bagi kader PKK di Kabupaten Pekalongan. Ia berharap peningkatan motivasi tersebut dapat berbanding lurus dengan penguatan kinerja PKK dalam melayani masyarakat. 

“Saya berharap kehadiran Ibu Ketua PKK Provinsi bisa menambah energi positif bagi para kader PKK agar tetap bekerja maksimal, hebat, dan ikhlas untuk masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Fadia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor antara PKK Kabupaten, PKK Provinsi, dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mempercepat peningkatan taraf kesehatan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya penguatan posyandu sebagai ujung tombak penanganan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa. 

“Jika PKK aktif hingga ke Desa, RT, dan RW, maka kasus kematian bayi dan ibu dapat ditekan. Ini pekerjaan rumah kita bersama,” tegasnya.

Persoalan pernikahan dini juga menjadi perhatian serius Bupati Pekalongan. Ia menyampaikan bahwa angka pernikahan anak di Kabupaten Pekalongan masih cukup mengkhawatirkan. 

“Pernikahan dini bukan akhir dari segalanya. Justru di situlah tanggung jawab besar dimulai. Maka edukasi kepada remaja harus terus digencarkan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Fadia juga meminta para kader PKK untuk memastikan pendampingan intensif bagi ibu hamil melalui posyandu dan fasilitas kesehatan desa. Menurutnya, pemantauan kehamilan harus dilakukan secara berkala untuk menghindari risiko saat proses melahirkan. Selain itu, ia juga mengimbau keluarga dengan jumlah anak banyak untuk mengikuti program keluarga berencana guna mencegah tekanan ekonomi dan potensi kemiskinan baru.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Ny. Nawal Arafah Yasin, dalam sambutannya menyatakan bahwa isu yang disoroti Bupati Pekalongan sejalan dengan prioritas program PKK Provinsi Jawa Tengah. Ia menyoroti tingginya angka pernikahan anak sebagai salah satu permasalahan utama di Jawa Tengah. Menurutnya, program Pandu Cinta dikembangkan tidak hanya untuk pencegahan, namun juga pendampingan bagi pasangan yang telah menikah di usia anak. Ia juga menjelaskan adanya kerja sama PKK dengan Pengadilan Agama untuk memperketat dispensasi pernikahan anak.

Terkait upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB), Ny. Nawal memperkenalkan program Kencan Bumil (Kenali dan Cek Ibu Hamil) guna memastikan ibu hamil mendapat pemeriksaan lengkap, termasuk layanan USG gratis pada daerah yang telah mengimplementasikan Universal Health Coverage (UHC).

Kegiatan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana yang dicanangkan tahun ini turut disinergikan dengan Pekan KB Pasca Persalinan (KBPP) yang berlangsung serentak pada 17–22 November 2025 di berbagai fasilitas layanan kesehatan. Selain itu digelar pula pelatihan ekonomi keluarga serta pencanangan kelompok usaha berbasis keluarga (Kapulaga) selama dua hari, yaitu 20–21 November 2025.

Berbagai inovasi juga diperkenalkan, di antaranya Gemah Lipah, Jam Bintang, PKK Sigap Kikis Kemiskinan Ekstrem, dan Kader Teror. Pada kesempatan tersebut diberikan pula sejumlah apresiasi dan bantuan, seperti penghargaan ASIK KB PP, 135 paket sembako dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, 100 paket sembako dari PKK Provinsi Jawa Tengah untuk peserta pelatihan ekonomi daerah, bantuan RTLH dan jamban, serta penyerahan KIA kepada dua warga.

Kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah juga menyasar sejumlah lokasi di Kecamatan Talun, seperti PAUD KB Mawar, PATBM, Posyandu Kalirejo, bazar UPPKA dan PPEP, serta beberapa titik pelatihan ekraf PKK dan Sibori.

Seluruh rangkaian acara diikuti oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Galuh Kirana Dwi Arini, Plt. Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Hery Wiyanto, Ketua Bidang II TP PKK Ny. Ina Priyono beserta jajaran, kepala OPD, PKK Kecamatan Talun dan Kabupaten Pekalongan, serta unsur camat, kepala desa, dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: