Hadapi Musim Hujan, PDAM Kabupaten Pekalongan Tingkatkan Pemantauan Sumber Air dan Jaringan
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan Nur Wachid beri arahan ke jajarannya untuk menghadapi musim hujan.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Memasuki musim hujan, Perumda Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan mengambil langkah intensif untuk mengantisipasi dampak cuaca terhadap pasokan air.
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, Senin, 18 November 2024, mengungkapkan, pihaknya telah meningkatkan pemantauan di area sumber mata air dan jaringan distribusi untuk mencegah gangguan akibat erosi atau longsor saat musim hujan.
Menurutnya, pemantauan difokuskan pada beberapa sumber utama seperti Mubal, Sidosukmo, dan Pakuluran.
Menurut Nur Wachid, tim PDAM Kabupaten Pekalongan terus memeriksa kondisi sekitar sumber air guna memastikan tidak ada potensi longsor atau kerusakan lain yang dapat mengganggu kualitas dan kuantitas air yang disuplai.
Selain itu, pengawasan juga dilakukan pada jaringan transmisi yang menghubungkan sumber mata air dengan bak pelepas tekan dan instalasi pengolahan air.
Baca juga:PDAM Kabupaten Pekalongan Laksanakan Program Percepatan Penyediaan Air Minum 2024
Ia menekankan, pemantauan menyeluruh juga dilakukan pada jaringan distribusi utama hingga distribusi sekunder untuk menjamin kelancaran aliran air ke konsumen.
"Subbagian produksi dan distribusi melakukan pemantauan harian pada sumber dan jaringan distribusi," kata dia.
Setiap Jumat malam, lanjut dia, tim patroli khusus atau yang disebut tim 'kalong' juga dikerahkan untuk memastikan jaringan dalam kondisi aman dan berfungsi optimal.
Ia menambahkan, hingga saat ini kondisi sumber air masih baik, meskipun debit air belum menunjukkan peningkatan signifikan.
"Kami terus melakukan pemantauan untuk memastikan pasokan air tetap stabil, khususnya menghadapi perubahan musim yang dapat memengaruhi kualitas sumber air," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

