Bulog Jemput Gabah Petani di Pekalongan, Harga Rp 6.500 Perkilogram

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Tim Jemput Gabah Petani Bulog terjun ke lapangan untuk menyerap gabah petani di Kabupaten Pekalongan. 

Salah satunya tim melakukan jemput gabah petani di Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

Penyuluh Pertanian Kecamatan Karanganyar, Imam Radius, Selasa, 25 Februari 2025, menyampaikan, tim Jemput Gabah Petani telah melakukan kegiatan jemput gabah di petani, seperti di Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar. 

Pada tanggal 5 Maret 2025, kata dia, tim akan terjun di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar.

Menurut Imam, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan harga gabah kering panen menjadi Rp 6.500 perkilogram. 

Baca juga:Selama Tiga Bulan, Produksi Gabah Kering di Jawa Tengah Diprediksi Capai 4,8 Juta Ton

"Bulog telah terjun ke lapangan untuk membeli gabah dari petani dengan harga Rp 6.500 perkilogram," jelas Imam.

Imam menyampaikan, petani diharapkan dapat memanen gabahnya pada saat yang tepat, sehingga tidak merugikan Bulog pada rendemennya. 

"Kita harapkan petani dapat memanen gabahnya pada saat yang tepat, sehingga tidak merugikan Bulog," jelas Imam.

Menurutnya, informasi tentang harga gabah kering panen telah tersebar luas di masyarakat. 

"Insya Allah, informasi tentang harga gabah kering panen telah tersebar luas di masyarakat," jelas Imam.

Saat ini, sekitar 20 persen hingga 30 persen dari total lahan yang ditanam telah mencapai fase panen. 

Ia mengatakan, panen raya diprediksi akan terjadi pada bulan Maret hingga April 2025. 

"Sekitar 20 hingga 30 persen dari total lahan yang ditanam di Kecamatan Karanganyar telah mencapai fase panen, dan nanti bertahap hingga akhir bulan April bisa mencapai 100 persen dari MT 1 ini," jelas Imam.

Sumber: