Fakta Mengejutkan! Cari Tahu Mengapa Masih Banyak Orang yang Merokok Meski Tahu Risikonya
Mengapa masih banyak orang yang merokok--freepik.com
BACA JUGA:Kebiasaan yang Tidak Sehat yang Bikin Sakit Punggung Mulai dari Merokok Hingga Stres
- Kecanduan fisik dan mental
Nikotin memberikan sensasi nyaman, meningkatkan hormon dopamin yang membuat perokok merasa tenang dan bahagia sesaat.
- Gejala putus nikotin
Saat berhenti merokok, tubuh mengalami efek seperti mudah marah, gelisah, sulit tidur, bahkan depresi ringan.
- Keinginan untuk mengulang rasa nyaman
Sensasi nyaman dari nikotin mendorong perokok untuk kembali mengulangi kebiasaan tersebut, bahkan setelah berusaha berhenti.
Strategi Efektif Mengedukasi Orang tentang Bahaya Merokok
Memberikan edukasi soal bahaya merokok bukan hanya soal menyampaikan fakta medis, tetapi bagaimana menyentuh aspek emosional dan psikologis dengan cara yang tepat. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
- Gunakan bahasa sederhana dan akrab
Jangan gunakan istilah medis yang rumit. Cukup katakan bahwa merokok bisa merusak paru-paru, jantung, dan bahkan menyebabkan kanker.
- Cerita nyata lebih menyentuh
Bagikan kisah-kisah inspiratif orang yang berhasil berhenti merokok dan mengalami perubahan hidup, baik dari sisi kesehatan maupun finansial.
- Bahas pemicu psikologis dan kebiasaan
Tekankan bahwa merokok sering kali bukan hanya soal kecanduan, tapi juga soal kebiasaan dan cara seseorang menghadapi stres.
- Dukung tanpa menghakimi
Ajak diskusi secara terbuka, berikan dukungan moral, dan jangan mengkritik secara kasar agar pesanmu lebih diterima.
BACA JUGA:Serikat Pekerja Rokok Tembakau Minta Pemerintah Tak Naikkan Tarif Cuka Hasil Tembakau
BACA JUGA:Pemkot Pekalongan Perkuat Sinergi Perangi Rokok Ilegal, Wali Kota:
- Berikan informasi bantuan profesional
Sampaikan bahwa banyak layanan bantuan gratis seperti Quit Line, konseling berhenti merokok, hingga terapi pengganti nikotin yang bisa membantu proses berhenti.
Pentingnya Pemahaman dan Empati dalam Edukasi Rokok
Pertanyaan mengapa masih banyak orang yang merokok tidak bisa dijawab hanya dengan menyalahkan perokok. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap faktor psikologis, sosial, dan biologis yang mendorong seseorang merokok.
Dengan pendekatan yang empatik, komunikasi yang tepat, dan edukasi yang mudah dipahami, kita bisa membantu lebih banyak orang untuk mengambil langkah menuju hidup sehat dan bebas dari rokok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: https://www.who.int/teams/health-promotion/tobacco-control/global-tobacco-report-2021

