Waspada! Ini Beberapa Penanganan Awal Saat Digigit Ular yang Bisa Selamatkan Nyawa!

Penting juga untuk memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan karena justru bisa memperburuk kondisi korban:

• Jangan Menyayat atau Menghisap Luka

Menyayat kulit untuk mengeluarkan racun atau menghisap luka dengan mulut bisa menyebabkan infeksi dan tidak efektif mengeluarkan bisa.

• Jangan Mengompres Luka dengan Es atau Air Panas

Kompres ekstrem bisa merusak jaringan lebih parah dan justru mempercepat kerusakan sel.

• Jangan Memberikan Alkohol atau Kafein

Zat ini bisa mempercepat aliran darah dan memperburuk penyebaran racun ke seluruh tubuh.

• Jangan Mengikat Luka Terlalu Kencang dengan Torniket

Ikatan yang terlalu kuat bisa menghambat aliran darah total dan menyebabkan jaringan mati, serta berisiko amputasi.

BACA JUGA:Begini Penjelasan Ahli Toksinologi dari Kemenkes Terkait Bocah Digigit Ular di Kabupaten Pekalongan

Pentingnya Mengenali Jenis Ular dan Penanganan Lanjutan

Mengetahui jenis ular yang menggigit dapat membantu menentukan jenis antibisa yang diperlukan. Namun, dalam kondisi darurat, tidak perlu menangkap atau membunuh ular tersebut.

Cukup ambil foto dari jarak aman jika memungkinkan, atau perhatikan warna, pola, dan ciri khas lainnya untuk membantu identifikasi.

Serum antibisa hanya efektif bila diberikan sesuai jenis racun yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, informasi mengenai jenis ular sangat membantu tenaga medis dalam menentukan penanganan lanjutan secara tepat dan cepat.

Penanganan Awal Saat Digigit Ular Menentukan Keselamatanmu

Penanganan awal saat digigit ular harus dilakukan dengan cepat, tenang, dan tepat. Beberapa langkah sederhana seperti tetap tenang, meminimalkan gerakan, membersihkan luka, dan segera mencari bantuan medis bisa menyelamatkan nyawa.

Jangan melakukan tindakan berisiko yang justru memperburuk keadaan. Pastikan kamu memahami dan mengingat langkah-langkah penting ini agar bisa bersikap sigap dan tepat saat menghadapi situasi darurat gigitan ular.

Sumber: