Ketegangan PBNU–PKB di Pusat: Relasi Lokal di Pekalongan Tetap Harmonis

Secara khusus, strategi itu memang mengandalkan kepercayaan warga NU setempat. Baik pengurus PKB maupun PCNU berpandangan kader Nahdliyin selalu mendukung “partai kebanggaan” mereka. Niscrochah menegaskan, konflik Pusat hanyalah “masalah ego pribadi”, sedangkan di daerah warga NU tetap memberi suara penuh kepada PKB karena partai tersebut “lahir dari NU”. Inti strategi pemenangan DPC PKB adalah memperkuat persatuan Nahdliyin: menjadikan tokoh PCNU sebagai duta partai, merangkul struktur ranting, dan memastikan warga NU mendapat peran dalam pemenangan. Poin ini ditegaskan juga oleh Wapres Ma’ruf Amin yang meminta kedua belah pihak segera meredakan ketegangan agar soliditas NU dalam politik tidak tergerus.

Analisis dan Implikasi

Berdasarkan wawancara dan data lapangan, jelas bahwa ketegangan politik di pusat tidak berdampak signifikan ke pola hubungan lokal di Pekalongan. Aparatur PKB dan PCNU setempat memegang prinsip pragmatis: mengelola konflik internal elit tanpa merusak harmoni massa. Para tokoh lokal dari kedua pihak sama-sama memilih untuk fokus pada strategi politik daerah yang konkret. Hal ini terlihat dari kemenangan PKB yang menegaskan kepercayaan pemilih NU di Pekalongan tetap utuh. Kemenangan PKB di pekalongan menjadi indikator hubungan yang makin erat antara partai dengan basisnya. Karena itu, peristiwa di Jakarta justru memperlihatkan sebaliknya: konflik pusat menjadi peluang memperkuat komitmen kader lokal untuk terus bersinergi.

Secara politik, sikap bersama para elit lokal menguntungkan PKB di pemilu. Penelitian mendahului menunjukkan bahwa hubungan harmonis tokoh agama-politisi bisa sangat menentukan mobilisasi suara. Konsolidasi antara DPC PKB dengan PCNU, seperti yang berlangsung di Pekalongan, menambah legitimasi PKB sebagai representasi aspirasi nahdliyin. DPC PKB setempat mendapat manfaat nyata: selain mempertahankan basis tradisional, partai ini meraih suara signifikan dengan dukungan konsisten NU. Implikasinya, kedua organisasi ini menjadi contoh sinergi lokal yang produktif di tengah badai konflik elit pusat.

Sumber: