6 Tatapan Mata yang Menandakan Orang Sedang Berbohong Saat Berbicara, Pelajari Gelagat yang Mencurigakan!

Biasanya, orang yang berbohong cenderung menghindari tatapan mata yang intens dengan lawan bicaranya.

Mereka merasa tidak nyaman dan tidak tenang, sehingga bola matanya sering bergerak untuk menyamarkan kegelisahan dan ketidaknyamanan yang dirsakannya.

Gerakan mata ini merupakan salah satu tatapan mata yang menandakan orang sedang berbohong saat berbicara, karena mereka menggunakan gerak mata ini untuk mencari kata-kata yang tepat untuk menutupi sesuatu atau melakukan kebohongan.

Sering Menundukkan Pandangan atau Menatap ke Bawah

Secara spesifik, gerakan menundukkan pandangan atau menatap ke bawah merupakan tatapan mata yang digunakan seseorang untuk berbohong tentang aroma, bebauan, sentuhan, atau sensasi fisik lainnya.

Mereka memalsukan pernyataan tentang sensasu fisik tersebut dengan menggunakan tatapan mata yang menandakan orang sedang berbohong saat berbicara yang satu ini.

Lebih Sering Menatap Mata Kanan

Tanda yang satu ini mungkin tidak kamu sadari, tetapi sebenarnya orang yang lebih sering menatap ke mata kanan saat berbicara menandakan bahwa ia sedang berbohong.

Dibandingkan menatap mata lawan bicara secara utuh, orang yang sedang berbohong cenderung menatap, melirik, atau memutar arah pandangan mata ke kanan.

Hal ini menjadi salah satu tatapan mata yang menandakan orang sedang berbohong saat berbicara karena dia merasa tidak nyaman mengatakan kebohongan tersebut.

Mereka yang berbohong takut menatap mata langsung karena akan merasa terintimidasi atau merasa bersalah karena sudah mengatakan kebohongan tertentu.

Memberikan Tatapan Kosong

Orang yang berbohong saat berkomunikasi juga biasanya menampilkan tatapan kosong saat sedang ditanya. Ini karena besar kemungkinan mereka sedang berusaha mengingat atau mencari kalimat yang tepat agar kepalsuannya dapat diterima oleh lawan bicara.

Melalui tatapan mata yang menandakan orang sedang berbohong saat berbicara yang satu ini, orang berusaha untuk meyakinkan dirinya untuk percaya pada kata-kata yang keluar dari mulutnya sendiri.

Tatapan kosong tersebut hadir karena mereka cenderung hilang fokus dalam situasi ini.

Sumber: