7 Kebiasaan Komunikasi yang Menandakan Pemimpin dengan Kecerdasan Emosional Tinggi, Apa Saja?

Dalam kebiasaan komunikasi yang menandakan pemimpin dengan kecerdasan emosional tinggi yang satu ini, mereka biasanya akan berkata. “Ceritakan lebih banyak lagi tentang hal itu”. Ini dilakukan karena pemimpin dengan kecerdasan emosional yang baik tidak ingin berasumsi akibat informasi yang tidak lengkap.

Sikap komunikasi yang demikian juga menunjukkan bahwa mereka menghargai dan memahami orang lain.

BACA JUGA Fresh Graduate Jangan Mau Dirugikan! Ini 6 Hal di Lingkungan Kerja yang Tidak Seharusnya Diwajarkan

“Bagaimana dengan pendapatmu?”

Menanyakan bagaimana pandangan orang lain merupakan kebiasaan seorang pemimpin dengan tingkat kecerdasan emosional yang baik. Sebab, mereka merasa bahwa komunikasi dan interaksi yang terjadi adalah milik bersama, sehingga orang yang terlibat harus didengarkan pendapatnya.

Dengan kebiasaan komunikasi yang menandakan pemimpin dengan kecerdasan emosional tinggi ini, mereka juga menyadari bahwa dirinya bukanlah orang yang paling pintar diantara rekan kerjanya sehingga selalu mencari cara untuk mengangkat orang lain.

“Aku sangat menghargai itu”

Kebiasaan komunikasi yang menandakan pemimpin dengan kecerdasan emosional tinggi yang membuat lawan bicara sangat nyaman adalah bahwa mereka menunjukkan penghargaan yang tinggi kepada lawan bicaranya.

Pemimpin yang cerdas secara emosional sering kali mengungkapkan hal-hal seperti, “Aku sangat menghargainya”, entah merujuk pada pendapat, pekerjaan, atau pemberian seseorang.

Ini sangat baik untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan kepercayaan yang lebih dalam dengan rekan kerja. Orang lain juga akan merasa puas atas kinerjanya yang mendapat respon baik dari pemimpinnya.

BACA JUGA Ini 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Fresh Graduate Sebelum Memutuskan Bekerja, Jangan Sampai Salah Jalan!

“Lanjutkan, aku mendengarkanmu”

Salah satu ciri khas yang tidak bisa dipisahkan dari orang dengan kecerdasan emosional yang baik adalah bahwa mereka memiliki empati yang besar. Itu sebabnya, sering kali muncul ungkapan seperti, “Lanjutkan, aku mendengarkanmu” yang mereka katakan saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.

“Aku minta maaf untuk itu”

Bagian terakhir dari kebiasaan komunikasi yang menandakan pemimpin dengan kecerdasan emosional tinggi yang akan dibagikan kepadamu dalam artikel ini adalah bahwa pemimpin dengan kecerdasan emosional yang baik tidak segan untuk mengungkapkan permohonan maaf.

Sumber: