Sosok Kyai Besar dari Pekalongan Ini Pernah Ditawari Jin dari Cirebon agar Dibawa ke Pekalongan
KH. Abdul Latief-Buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara"-
Mendengar tawaran kyainya itu, Kyai Abdul Latief pun kaget sampai keringat dingin mulai bercucuran.
BACA JUGA:Inilah Sosok Guru Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan yang Alim dan Memiliki Banyak Karomah
Beliau kemudian menolaknya dengan sangat santun tanpa mengurangi rasa ta'dhim pada gurunya tersebut.
Setibanya di Pekalongan, Kyai Abdul Latief pun langsung berperan besar dalam menyebarkan ilmunya ke beberapa pondok, majelis, dan masjid di sekitar Pekalongan.
Bahkan di sekitar tahun 1970an, beliau berinisiatif mendirikan majelis bagi para qori', beliau menamainya dengan nama Majelis Jam'iyyatul Qura' Kradenan.
Majelisnya ini berkembang sangat pesat, sehingga sampai diisi oleh ribuan santri yang datang dari berbagai daerah, salah satunya adalah KH. Muammar ZA, seorang qori' internasional kelahiran Pemalang.
BACA JUGA:Kepedulian KH Syafi'i Pringlangu pada Masyarakat Kota Pekalongan, Menjawab Semua Keluh Kesah Umat
Waktunya benar-benar dihabiskan untuk umat dan mengajar. Namun pada sekitar tahun 1955, beliau mengalami sakit yang memaksanya mengurangi aktivitas mengajar dan berdakwah.
Dan tepat pada malam 1 Syawal 1417 H atau 8 Februari 1997 sosok kyai besar dari Pekalongan itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Masyarakat Pekalongan pada umumnya, dan santri-santri pada khususnya merasakan duka yang mendalam.
Untuk mengenang jasa besar kyai rendah hati itu, diadakan haul Kyai Abdul Latief setiap satu tahun sekali. Haul tersebut selalu dipadati jamaah yang datang dari berbagai lapisan masyarakat.
Itulah sosok kyai besar dari Pekalongan yang pernah ditawari Jin oleh gurunya. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

