TMMD Sengkuyung III Kota Pekalongan Sasar Pengecoran Jalan dan Rehab RTLH di Panjang Wetan

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kodim 0710/Pekalongan menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Jatayu, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu, 23 Juli 2025.

Upacara dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pekalongan, drg. Agust Marhaendayana, mewakili Wali Kota Pekalongan. Sekitar 300 peserta dari unsur TNI, Polres Pekalongan Kota, Brimob, Dishub, Satpol PP, Linmas, ASN, Menwa, organisasi masyarakat, dan warga setempat turut menghadiri kegiatan tersebut.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD yang dinilai sejalan dengan visi pembangunan Kota Pekalongan yang inklusif dan kolaboratif. 

Menurutnya, TMMD bukan hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat semangat kebangsaan, kesadaran sosial, serta budaya gotong royong masyarakat.

BACA JUGA:TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 Kodim Pekalongan di Sapuro Kebulen Resmi Ditutup

Komandan Kodim 0710/Pekalongan melalui Kapten Arm Wiyoto, menyampaikan bahwa program TMMD akan berlangsung selama 30 hari hingga 21 Agustus 2025 dengan melibatkan sekitar 30 personel TNI, dibantu warga. 

"Sasaran fisik pada pelaksanaan TMMD kali ini adalah pekerjaan pengecoran jalan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Lokasinya berada di Gang Lumba-lumba, RT 06 RW 11, Kelurahan Panjang Wetan," ungkapnya.

Pekerjaan pengecoran jalan terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama memiliki panjang 161 meter dengan lebar bervariasi antara 1,9 hingga 4,5 meter. Sementara segmen kedua sepanjang 36 meter dengan lebar 1,9 hingga 3 meter. Selain itu, terdapat pula pekerjaan rehabilitasi sebanyak delapan unit rumah warga yang masuk kategori RTLH.

Dia menyampaikan bahwa sasaran fisik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur lingkungan sekaligus memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan. Beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang wawasan kebangsaan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, pengelolaan sampah, pola asuh anak, pencegahan kebakaran, hingga pencegahan stunting dan peningkatan gizi keluarga.

Adapun pendanaan TMMD Sengkuyung Tahap III ini bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp192.900.000, APBD Kota Pekalongan sebesar Rp66.229.000, serta dukungan CSR dari Bank Jateng sebesar Rp120.000.000. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp379.129.000.

BACA JUGA:Rumah Mbah Warmini di Desa Randumuktiwaren Beratapkan Terpal, Direhab Kodim Pekalongan

Melalui kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program TMMD diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus mempererat hubungan sosial dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. 

 

Sumber: