Disway award
iklan banner Honda atas

TMMD 125 Membangun Senyum Lebar Petani, Menyambung Air Gunung

TMMD 125 Membangun Senyum Lebar Petani, Menyambung Air Gunung

Satgas TMMD Kodim 0710/Pekalongan bersama warga Desa Windurojo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan bangun sumur bor di desa itu.--

Hal senada diungkapkan Pak Cahyono (60) yang sejak kecil hingga usia senja tetap harus memanggul beban berat di atas jalan setapak nan terjal sepanjang 900 meter lebih. Tenaga mungkin dipaksakan kuat memikul beban dari sawah, demi dapurnya terus ngebul.

"Dari saya kecil, sampai saya tua sekarang ini, harus memikul hasil sawah, karena kendaraan tidak bisa lewat, jalan masih saja seperti itu, air juga susah, penerangan jalan minim, hanya beberapa kecil-kecil," ungkap Cahyono di hadapan Satgas TMMD.

Pembangunan Dimulai

Harapan baru hadir pada 23 Juli 2025. Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, mewakili Bupati Fadia Arafiq, membuka resmi TMMD Reguler Ke-125 di lapangan desa setempat.

Menurutnya, TMMD kali ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, TNI, dan dukungan CSR. “Harapannya, selain membangun infrastruktur, TMMD juga membangun sumber daya manusia dan menyentuh kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Mayor Julianto, Pabung Kodim 0710/Pekalongan, menjelaskan sasaran pokok TMMD berupa pengaspalan jalan usaha tani sepanjang 977,5 meter dengan lebar 2–2,5 meter, pemasangan enam unit lampu PJU, penataan lahan untuk SMP Satu Atap Windurojo, serta beberapa sasaran tambahan seperti rehab RTLH, pembuatan sumur bor dan pipanisasi, hingga penanaman 500 pohon.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, bahkan turun langsung memimpin pengerjaan pengaspalan jalan. “Jalan ini vital karena berada di tengah area persawahan. Dengan kondisi yang lebih baik, distribusi hasil pertanian akan lebih cepat dan efisien, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian warga,” tegasnya.

Air Bersih untuk Warga

Bagi warga Windurojo, kehadiran sumur bor dan pipanisasi tidak kalah penting dibanding jalan. Program ini merupakan bagian dari TNI Manunggal Air Bersih yang digagas langsung oleh Kasad.

“Program ini solutif bagi masyarakat yang kesulitan air bersih, sekaligus wujud nyata kehadiran TNI untuk rakyat,” ungkap Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Waasrena Kasad Bidang Pengendalian, saat meninjau lokasi bersama Danrem 071/Wijayakusuma Brigjen TNI Jamaluddin dan pejabat terkait.

Rahmat, Kepala Desa Windurojo, menyebut pembangunan jalan dan sumur bor sebagai jawaban atas keluhan bertahun-tahun. “Dulu distribusi hasil panen sangat sulit, terutama saat musim hujan. Sekarang lebih lancar. Air bersih pun bisa dinikmati warga,” katanya penuh syukur.

Penutup yang Membawa Senyum

Program TMMD Reguler Ke-125 resmi ditutup pada 21 Agustus 2025 setelah seluruh sasaran fisik dan nonfisik tercapai 100 persen. Upacara penutupan dipimpin Brigjen TNI Zainul Bahar, Kapoksahli Kodam IV/Diponegoro.

“Alhamdulillah, semua sasaran yang direncanakan dapat terlaksana seratus persen,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: