Disway award
iklan banner Honda atas

Digelar Perdana, 210 Pendekar Muda Unjuk Skill Perebutkan Kejuaraan Dandim Cup Batang

Digelar Perdana, 210 Pendekar Muda Unjuk Skill Perebutkan Kejuaraan Dandim Cup Batang

Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup kerja sama Kodim 0736/Batang dan IPSI Kabupaten Batang, di GOR Abirawa Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Untuk pertama kalinya, Kodim 0736/Batang bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Batang menggelar Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup. Ajang yang diikuti 210 pesilat muda ini jadi wadah pembibitan atlet muda, sekaligus pemanasan bagi para pesilat menjelang berbagai event daerah dan provinsi.Kegiatan ini digelar di GOR Abirawa Batang, mulai 18-19 Oktober 2025.

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Andika Baroto Chrishastantyo mengungkapkan alasan pihaknya tertarik berkolaborasi dengan IPSI.

“Pencak silat adalah warisan budaya bangsa dan bagian dari karakter Pancasila. Potensinya di Batang sangat besar, jadi kenapa tidak kita fasilitasi agar atlet-atlet muda bisa berkembang tanpa harus keluar daerah,” ujarnya.

Ia juga melihat antusiasme peserta dan masyarakat sangat tinggi. Dimana di Batang olahraga pencak silat menjadi salah satu favorit masyarakat.

“Di Batang ini, cabang olahraga terbesar itu taekwondo dan pencak silat. Dengan adanya kejuaraan di daerah sendiri, mereka punya wadah untuk berkompetisi dan mengasah mental,” katanya.

Andika berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin setiap tahun. Baik berkolaborasi dengan TNI ataupun instansi lainnya.

BACA JUGA:Bangsal Anak RSUD Batang Penuh, Kasus Muntaber di Batang Meningkat Drastis

BACA JUGA:MA Peduli Bersama PN Batang dan Dharmayukti Karini Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Putra Bakti Batang

“Selain membangun sportivitas dan jiwa kompetitif, pencak silat juga menanamkan nilai bela diri dan kedisiplinan bagi generasi muda. Ini sejalan dengan semangat TNI membentuk karakter pemuda yang tangguh,” tandasnya.

Ketua Harian IPSI Batang, Tarjo, menyebut total peserta mencapai 210 atlet. Mereka berasal dari wilayah Karesidenan Pekalongan, yakni Batang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Pemalang, dan Tegal. Selain itu, ada juga peserta undangan dari Kendal dan Purbalingga.

“Pertandingan melibatkan empat kategori usia, mulai dari usia dini, pra-remaja (SMP), remaja (SMA), hingga dewasa. Total ada sekitar 40 nomor pertandingan yang dipertandingkan,” terang Tarjo.

Menurutnya, kejuaraan ini bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga upaya pembibitan atlet junior agar siap menghadapi event-event lebih besar di masa mendatang.

“Ini juga bagian dari persiapan Batang sebagai tuan rumah event berikutnya, termasuk Porprov. Dengan kejuaraan semacam ini, atlet bisa menambah jam terbang,” tambahnya.

Ia berharap, kolaborasi dengan TNI melalui Kodim Batang dapat terus berlanjut dan meningkat skalanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: