Kedekatan Habib Ahmad Al-Athas dengan Habib Hasyim bin Yahya, Kakek dari 2 Ulama Besar Asal Pekalongan

Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, ada beberapa kisah terkait kedekatan kakek Habib Luthfi bin Yahya dengan kakek Habib bagir bin Ahmad Al-Athas ini.

BACA JUGA:KH Syafi'i bin KH Abdul Majid Pringlangu: Kisah Unik, Mendirikan SMK Syafi'i Akrom, dan Hari Wafatnya

Diantaranya adalah kisah yang dialami oleh habaib asal Hadramaut, yakni Habib Muhammad Ali Muhsin yang datang ke Indonesia di awal abad 20.

Habib Muhsin diceritakan juga pernah singgah beberapa lama di Kota Pekalongan.

Saat beliau ingin pamit pulang ke Hadramaut, Habib Muhsin bingung harus pamit kepada siapa terlebih dahulu, Habib Ahmad Al-Athas atau Habib Hasyim bin Yahya.

Akhirnya beliau datang kepada Habib Ahmad Al-Athas, belum sempat berbicara Habib Ahmad sudah menyuruh beliau untuk terlebih dahulu datang ke Habib Hasyim.

BACA JUGA:Pendidikan dan Teladan dari KH Syafi'i Pringlangu, Teman Seperjuangan KH Wahid Hasyim Jombang

BACA JUGA:KH Syafi'i Pringlangu: Perjuangan KH Syafi'i bersama Masyarakat Pekalongan dalam Mengusir Penjajah

"Ya Muhsin ila Habib Hasyim bin Umar awwalan" (Hai Muhsin ke Habib Hasyim bin Umar dulu), perintah Habib Ahmad Al-Athas pada Habib Muhammad Ali Muhsin.

Saat pamitan kepada Habib Hasyim bin Yahya, Habib Hasyim mengatakan "Kuburanmu di sini, dan di sini kotamu, nanti kamu yang menggantikan kami semua".

Habib Hasyim bin Yahya menganjurkan agar Habib Muhsin untuk tetap tinggal di Pekalongan, sebab beliaulah yang kelak akan menggantikan Habib Ahmad dan Habib Hasyim.

Kemudian setelah itu Habib Muhsin kembali sowan kepada Habib Ahmad, Habib Ahmad pun berkata "Apa yang dikatakan Habib Hasyim adalah perkataanku".

BACA JUGA:Sezaman dengan Panembahan Senopati, Ini Kisah Ki Sabaran Alif yang Membangun Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen

Benar saja, saat Habib Ahmad wafat, Habib Muhsin menggantikan tugas mengajar Habib Ahmad di Madrasah Salafiyah (Belakang Masjid Wakaf).

Ketika Habib Hasyim wafat pun demikian, Habib Muhsin yang kemudian menjadi imam di Masjid al-Nur yang didirikan oleh Habib Hasyim bin Yahya.

Sumber: