Kisah Teladan KH Ghufron Achid Pekalongan, Kebijaksanaan Tokoh Ulama Alim
KH. Ghufron Achid Pekalongan-Laduni.id-
BACA JUGA:KH Syafi'i Pringlangu: Perjuangan KH Syafi'i bersama Masyarakat Pekalongan dalam Mengusir Penjajah
Melihat hal demikian seketika orang tua si anak langsung malu dan meminta maaf kepada Kyai Ghufron atas perlakuan kurang ajar anaknya.
Bukannya marah KH. Ghufron Achid justru menunjukkan teladan yang sangat luar biasa, menunjukkan kebijaksanaan beliau dalam menanggapi suatu masalah.
KH. Ghufron Achid langsung memaafkan dan tidak mempermasalahkan hal tersebut, sesuatu yang sangat sulit dilakukan bagi kita yang gampang marah.
Tapi beliau adalah ulama yang memiliki tugas mengayomi umat, jadi ada waktu-waktunya Kyai Ghufron menjadi tenang, ada pula saat-saat yang mengharuskan beliau tegas untuk suatu kebaikan.
Kyai Ghufron tak segan mengungkapkan apa yang dianggap bathil, apa lagi yang melakukannya sudah dewasa dan berakal.
Suatu saat Kyai Ghufron pernah mengungkapkan keberatan beliau kepada seorang calon pimpinan di Kota Pekalongan, seseorang tersebut di hadapan beliau minum dengan menggunakan tangan kiri.
Makan atau minum dengan tangan kanan adalah anjuran langsung dari Rasulullah SAW, dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Jika salah seorang kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanan. Jika minum, maka minumlah dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan, selalu makan dan minum dengan tangan kiri" (HR. Muslim).
BACA JUGA:Kisah Teladan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan, Kakek Habib Luthfi bin Yahya
Dalam hadis tersebut juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menegur orang yang makan dengan menggunakan tangan kiri.
Kisah teladan KH Ghufron Achid Pekalongan ini sangat perlu kita tanamkan dalam diri kita sebagai umat muslim.
Hari Wafat KH. Ghufron Achid
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

