Awal 2025 Sudah Ada 24 Kasus DBD di Kota Pekalongan, Satu Orang Meninggal Dunia
Di awal tahun 2025 sudah ada 24 kasus DBD di Kota Pekalongan, satu pasien di antaranya meninggal dunia.-Istimewa-
Selain di lingkungan rumah, upaya pemberantasan sarang nyamuk juga diterapkan di sekolah. Dinkes telah melatih petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di sekolah agar siswa bisa menjalankan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) baik di sekolah maupun rumah.
Dinkes juga mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan muncul bintik merah di kulit. "Deteksi dini dan penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat DBD," tegasnya. (way)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

