Disway award
iklan banner Honda atas

Pilihan Jajan Tradisional Pekalongan yang Mengenyangkan

Pilihan Jajan Tradisional Pekalongan yang Mengenyangkan

Pilihan Jajan Tradisional Pekalongan yang Mengenyangkan-freepik-

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Beberapa jajan tradisional Pekalongan memiliki keunikan tersendiri dalam penyajiannya, karena biasanya jajananan tersebut memiliki resep turun temurun dari dulu. 

Beberapa jajan atau bisa juga disebut makanan enak dijamin perut terasa kenyang. Karena porsinya yang tidak sedikit serta bahan yang digunakan memang dapat memberikan rasa kenyang.

Mengutip dari laman pekalongan.go.id, artikel ini membahas tentang beberapa pilihan jajan tradisional yang layak kamu coba. Apa saja itu? Mari simak penjabarannya berikut ini.

BACA JUGA:Liburan Hemat Buat Melepas Penat di Akhir Pekan, 5 Pilihan Tempat di Pekalongan yang Bisa Kamu Kunjungi

1. Sate Ayam Kuah

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate di Pekalongan ini menggunakan kuah. Untuk mendapatkan sate ayam kuah ini hanya bisa di pagi hari.

Penjual sate ayam kuah biasanya mulai berjualan di pagi hari, menjadikannya pilihan sarapan yang populer di Pekalongan. 

Pagi hari dianggap waktu terbaik untuk menikmati hidangan ini karena kuahnya yang masih hangat dan segar, memberikan kehangatan dan energi untuk memulai hari.

2. Lontong Lemprak

Lontong lemprak adalah makanan khas Pekalongan yang berupa lontong dengan ayam dan kuah opor. Dinamakan lemprak karena tempat duduknya yang lesehan di bawah.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Beli Oleh-oleh di Kota Pekalongan, Catat Saat Kamu Berkunjung ke Pekalongan!

Biasanya, lontong lemprak disajikan dengan berbagai tambahan seperti telur, tahu, tempe, dan sambal untuk menambah cita rasa. Kuah opor yang kental dan gurih menyatu dengan lontong dan ayam, menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.

Hidangan ini tidak hanya menggambarkan kekayaan kuliner Pekalongan, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan kesederhanaan masyarakat setempat. 

Lontong lemprak sering dijual di warung-warung pinggir jalan atau di pasar tradisional, di mana para penjual biasanya menyediakan tempat duduk lesehan bagi pelanggan.

3. Iwel-Iwel

Iwel-iwel memiliki cita rasa manis yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa. Penyajiannya juga menggunakan daun kelapa yang dibentuk limas.

Ketika menggigigitnya, maka akan ada gula merah yang mencair. Gula ini menambah rasa manis dari beras ketan.

4. Srintil

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: