Hardiknas 2025, MI Muhammadiyah Kauman Wiradesa Tampilkan Semangat Budaya dan Kebangsaan

WIRADESA.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini dimanfaatkan oleh MI Muhammadiyah Kauman Wiradesa untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat nilai budaya di kalangan siswa dan pendidik. 

Dalam peringatan yang digelar dengan tajuk “Bersama dalam Semangat Pendidikan”, madrasah ini menghadirkan serangkaian kegiatan kreatif yang penuh makna.

Acara dimulai dengan upacara bendera yang unik dan berbeda dari biasanya. Seluruh siswa dan guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Nusantara. 

Pemandangan halaman madrasah berubah menjadi lautan warna-warni yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. Nuansa semangat kebangsaan terasa kuat dari antusiasme seluruh peserta.

Dalam amanatnya, Kepala Madrasah Djoko Susilo mengajak para siswa dan guru untuk menjadikan momen Hardiknas sebagai pemicu semangat dalam menuntut ilmu dan memberikan yang terbaik untuk pendidikan. 

“Kita belajar untuk mencintai budaya dan tanah air kita. Mari terus semangat belajar, mengajar, dan berkarya demi masa depan Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari apresiasi atas usaha dan pencapaian siswa, Djoko juga memberikan penghargaan kepada para siswa yang telah mengharumkan nama madrasah di tingkat kecamatan dan karesidenan. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh siswa untuk terus berprestasi.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Parade Kreasi Anak Bangsa. Acara ini menghadirkan beragam penampilan, mulai dari peragaan busana adat oleh siswa dari tiap kelas, hingga pertunjukan seni dan lomba edukatif. Di antaranya, dongeng “Timun Mas” oleh Almira dari kelas 4, cerita rakyat “Rawa Pening” oleh Adeeva kelas 3, tarian tradisional Nawung Sekar, penampilan bernyanyi dalam Bahasa Inggris oleh siswa ICP, serta final Lomba Cerdas Cermat antar kelas yang berlangsung seru.

Peringatan Hardiknas di MI Muhammadiyah Kauman membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga soal pembentukan karakter, pelestarian budaya, dan penguatan nilai kebhinekaan. Dengan cara ini, madrasah bertekad menjadi tempat belajar yang inspiratif dan menyenangkan bagi generasi penerus bangsa.

Sumber: