Disway award
iklan banner Honda atas

Unikal Resmi Luncurkan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

Unikal Resmi Luncurkan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

--

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Universitas Pekalongan (Unikal) secara resmi meluncurkan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) pada Jumat, 9 Mei 2025. Acara peluncuran yang digelar di Studio 8 Unikal ini dalam acara Farewell Ceremony and launching Program BIPA Unikal menandai komitmen institusi dalam mendukung internasionalisasi pendidikan serta mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia ke kancah global.

Program BIPA UNIKAL hadir sebagai respon terhadap meningkatnya minat masyarakat internasional untuk mempelajari Bahasa Indonesia, baik untuk kepentingan akademik, profesional, maupun budaya.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pekalongan, Dr. Andi Kushermanto, MM., menyampaikan bahwa peluncuran ini adalah langkah strategis dalam menguatkan peran UNIKAL sebagai universitas yang terbuka dan adaptif terhadap perkembangan global.

“Program BIPA bukan hanya wadah pembelajaran bahasa, tetapi juga jembatan diplomasi budaya yang memperkenalkan nilai-nilai luhur bangsa kepada dunia internasional,” ujarnya.

Acara launching dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Balai Bahasa Jawa Tengah, APPBIPA JawaTengah, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan, mitra perguruan tinggi luar negeri, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya. 

Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar pula penampilan budaya, pengenalan kurikulum BIPA UNIKAL, serta testimoni dari mahasiswa asing yang telah mengikuti program Mini BIPA dari Universitas San Jose Recoletos Filipina.

Program BIPA UNIKAL menawarkan berbagai tingkatan pembelajaran, mulai dari pemula hingga lanjutan, dengan pendekatan pembelajaran komunikatif, integratif, dan berbasis budaya. Kelas-kelas akan didukung oleh tenaga pengajar profesional dan fasilitas pembelajaran digital yang modern.

“Melalui program ini, UNIKAL berharap dapat memperluas jejaring kerja sama internasional, meningkatkan mobilitas mahasiswa asing, serta memperkuat eksistensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang mendunia,” pungkas Andi.(Mal)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait