Disway award
iklan banner Honda atas

Pondok Pesantren Sabilul Mukhtar Rowokembu Wonopringgo Gelar Haul ke-IX dan Wisuda Hafidz Al-Qur’an

Pondok Pesantren Sabilul Mukhtar Rowokembu Wonopringgo Gelar Haul ke-IX dan Wisuda Hafidz Al-Qur’an

--

WONOPRINGGO.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pondok Pesantren Sabilul Mukhtar yang berlokasi di Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, kembali mengadakan peringatan Haul ke-IX dan Khotmil Qur’an.

Agenda tahunan ini turut dirangkai dengan prosesi wisuda puluhan santri dan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dalam berbagai jenjang.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Nurul Furqon, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag. 

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan penghargaan atas dedikasi Nyai Tin Warotul Fatinah selaku pengasuh pondok serta para pengajar yang telah berkontribusi besar dalam pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.

"Pesantren seperti Sabilul Mukhtar memiliki peran vital dalam menjaga warisan keilmuan Islam dan melahirkan kader-kader Qur’ani. Keberhasilan para santri hari ini menunjukkan pentingnya sistem pendidikan pesantren yang konsisten dan berkualitas," ungkapnya.

Nurul Furqon juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren. Menurutnya, saat ini pesantren telah mendapatkan legitimasi yang setara dengan lembaga pendidikan formal lainnya.

Dalam momen tersebut, sebanyak 6 santriwati diwisuda setelah menyelesaikan hafalan 30 juz secara bil ghoib, sedangkan 12 santriwati dan 5 santri berhasil menyelesaikan 30 juz secara bin nadhar. Selain itu, 24 santriwati dan 8 santri dinyatakan tuntas menghafal juz 30 bin nadhar.

Dukungan terhadap pendidikan berbasis pesantren juga datang dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan, melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ali Reza, menegaskan bahwa anggaran pendidikan tahun 2025 akan ditingkatkan, termasuk untuk lembaga pesantren.

“Pemkab berkomitmen menyiapkan generasi yang religius dan berakhlak mulia. Karena itu, anggaran untuk pesantren akan diperluas sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan keagamaan,” ujar Ali Reza.

Tak hanya di bidang pendidikan, Pemkab juga akan terus memperluas layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, dengan peningkatan anggaran demi pemerataan layanan medis yang berkualitas.

Rangkaian acara berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan semangat, dihadiri oleh tokoh agama, wali santri, serta masyarakat sekitar. Suasana haru mewarnai prosesi wisuda para hafidz dan hafidzah, menjadi penanda keberhasilan dakwah Islam dan peran strategis pesantren dalam membina umat di tingkat akar rumput.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: