Disway award
iklan banner Honda atas

Peringati HUT ke-57, IFI Pekalongan Pecahkan Rekor MURI Latihan Tangkal Stroke

Peringati HUT ke-57, IFI Pekalongan Pecahkan Rekor MURI Latihan Tangkal Stroke

FOTO - IFI Pekalongan berfoto bersama lansia peserta Interval walking training usai acara pembukaan --

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Pengurus Daerah Pekalongan merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-57 dengan cara yang istimewa. Mengambil lokasi di Gedung Olah Raga Universitas Pekalongan (GOR Unikal) IFI Pekalongan menggelar Interval Walking Training dan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi untuk lansia, pada Minggu (29/6/2025) kemarin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh provinsi se-Indonesia, dan berhasil mencetak Rekor MURI sebagai: “Kegiatan Interval Walking Training Terbanyak yang Dilakukan Serentak oleh Fisioterapis di Seluruh Provinsi.”


Interval Walking Training sendiri adalah jalan sehat bertahap yang didesain untuk mendukung kesehatan jantung dan membantu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi meliputi pemeriksaan dini pada sistem gerak, seperti postur, kekuatan otot, keseimbangan, dan fleksibilitas.

Disampaikan Ketua IFI Pekalongan Agung Hermawan S.Ft., M.Erg ketua IFI cabang Kota Pekalongan bahwa kegiatan ini sebenarnya salah satu edukasi untuk mencegah adanya resiko stroke tinggi, serta juga untuk mengikat Fisioterapi untuk lebih dekat dengan masyarakat terutama target saat ini adalah Lanjut Usia (Lansia).

Didukung penuh oleh D3 fisioterapi Unikal, Interval Walking Training dan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi ini dihadiri oleh Rektor Unikal serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, pengurus IFI Pusat dan sekolah lansia binaan dari Dinsos P2KB serta komunitas binaan D3 fisioterapi Unikal.

“Dengan keberhasilan mencetak rekor MURI ini, IFI Pekalongan berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kesehatan gerak dan fungsi, serta menjadikan fisioterapi sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.” ungkapnya.

Sementara itu, pengurus IFI Pusat  yang turut menghadiri Interval Walking Training dan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi di Pekalongan Yusuf Kurniawan Cesar S.Fis., Ftr., AIFO menyampaikan apresiasinya atas kerja keras IFI Pekalongan serta antusias peserta Interval Walking Training dan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi yang luar biasa. Bahkan menurut penglihatannya meski sudah di usia lanjut para lansia peserta interval walking masih sangat energik.

“Interval Walking Training ini dipilih karena melihat data Indonesia saat ini, penyakit yang saat ini sedang naik daun adalah penyakit metabolik seperti Dibetes, hipertensi, kolesterol dan lain sebagainya yang bersumber dari minimnya gerak tubuh. Oleh karenanya adanya kegiatan Ini bisa memperbaiki metabolisme masyarakat biar bisa lebih aware dengan kesehatan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, S.KM, M.Kes yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengucapkan selamat HUT IFI ke-57.

Ia menekankan pentingnya peran fisioterapi dalam pola pelayanan kesehatan saat ini yang mengedepankan preventif. Dan memilih kegiatan Interval walking training sangat tepat, karena hal ini sangatlah penting untuk meningkatkan produktivitas lansia, sehingga menginjak usia lanjut masih bisa mandiri. 

“Harapannya fisioterapi juga bisa masuk ke ranah puskesmas sehingga lebih dekat dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan. Terimakasih ke pada pak rektor universitas pekalongan yang telah mendukung kegiatan. Ucapan selamat kepada IFI yang ke 57th semoga lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat lebih,” pungkasnya.(mal)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: