Bahas Transformasi Bisnis Digital, FEB Unikal Gelar Konferensi Internasional 2025

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID-- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pekalongan (Unikal) menyelenggarakan International Conference bertema “Navigating Business and Financial Transformation in the Digital and Sustainable Era”, pada 12–13 Juli 2025. Subtema yang diangkat adalah adaptasi praktik ekonomi, manajemen, dan akuntansi untuk masa depan yang tangguh, yang diambil dari unggahan resmi FEB Unikal melalui akun Instagram.

Konferensi ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu daring melalui Zoom dan luring di Auditorium Adaro, lantai 8 Gedung F, Kampus Unikal, pada Sabtu (12/7/2025). Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri.

Beberapa narasumber yang hadir antara lain Dr. Andi Kushermanto, Rektor Universitas Pekalongan, Prof. Dr. Mahirun, Dekan FEB Universitas Pekalongan, Noorraidah Abu Hasan, Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Teresa Freitas Belo, Dili Institute of Technology, Timor Leste, Dr. Vu Hung Dang, An Giang University, Vietnam dan Dr. Chairung Chaikambang, Kalasin University, Thailand

Dekan FEB Unikal, Prof. Dr. Mahirun, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bentuk kolaborasi internasional antara FEB Unikal dan sejumlah mitra dari luar negeri. Tujuannya adalah menjaring hasil-hasil penelitian yang dapat didiseminasikan dan dipublikasikan melalui jurnal ilmiah. 

“Melalui kegiatan ini,kami berharap produktivitas seluruh mitra dan sivitas akademika Unikal dapat terus meningkat. Selain itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) internasional juga diharapkan memberi manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dengan kehadiran para tamu dari luar negeri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana Konferensi Internasional 2025 Dina Amalia Mahmudah turut menjelaskan bahwa Konferensi ini menjadi salah satu wujud komitmen FEB Unikal dalam menjawab tantangan global, memperkuat jejaring internasional, serta mendorong kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang adaptif dan berkelanjutan.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat membangun pemahaman yang lebih kuat tentang bagaimana praktik ekonomi, manajemen, dan akuntansi harus beradaptasi untuk menciptakan masa depan yang tangguh dan berkelanjutan,” pungkas Dina.(mal)

Sumber: